REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional sepak bola putra AS, bersama Meksiko dan Kanada, otomatis lolos ke Piala Dunia 2026. Ketiga negara memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia dalam tawaran bersatu Amerika Utara.
FIFA secara historis telah memberikan hak kepada negara tuan rumah untuk bermain di Piala Dunia tanpa melalui turnamen kualifikasi biasa. Namun, ini pertama kalinya FIFA memberikan tiga jatah langsung kepada tuan rumah.
Turnamen ini akan diperluas dari 32 tim menjadi 48 tim pada tahun 2026. Tiga jatah lainnya akan diperebutkan oleh negara-negara CONCACAF, di luar tuan rumah, melalui kualifikasi.
“Sebagai tambahan, Dewan FIFA menegaskan bahwa, sejalan dengan tradisi lama memiliki semua tuan rumah bersaing di Piala Dunia FIFA, serta pertimbangan olahraga dan operasional, tuan rumah Piala Dunia FIFA Piala 2026, yaitu Kanada, Meksiko, dan AS, akan lolos secara otomatis ke babak final kompetisi, dengan slot mereka dikurangi dari alokasi keseluruhan enam yang ditetapkan untuk CONCACAF,” bunyi pernyataan FIFA pada Selasa (14/2/2023), dikutip dari the Athletic.
Sementara AS dan Meksiko cenderung lolos ke sebagian besar Piala Dunia, itu adalah kabar baik bagi Kanada, yang tim nasional prianya memecahkan jeda selama 36 tahun antara penampilan Piala Dunia ketika lolos ke Qatar pada 2022. Kanada kalah dalam tiga pertandingan fase grup.
Dewan FIFA juga menentukan jadwal untuk penawaran hak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030, dengan mengatakan akan membuat keputusannya tahun depan.
Pertemuan itu akan terpisah dari pertemuan FIFA untuk memilih tuan rumah Piala Dunia Wanita 2027 yang digelar lebih dulu, awal tahun 2024.
Ada tiga tawaran yang dikonfirmasi untuk tugas tuan rumah tahun 2030: tawaran bersama Amerika Selatan yang menampilkan Uruguay, Argentina, Paraguay, dan Cile; tawaran bersama Spanyol-Portugal yang menambahkan Ukraina yang dilanda perang tahun lalu; dan Maroko.
FIFA juga mengumumkan bahwa Piala Dunia Antarklub pada 2025 akan diperluas, dengan 12 negara Eropa diundang berpartisipasi