Rabu 15 Feb 2023 14:01 WIB

Erdogan Berterima Kasih Atas Bantuan dari Seluruh Negara untuk Rakyatnya

Gempa di Turki telah menelan korban jiwa hingga 30 ribu lebih

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Erdogan menyampaikan terimakasih atas bantuan internasional untuk rakyatnya yang terdampak gempa.
Foto: EPA-EFE/HOW HWEE MUDA
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Erdogan menyampaikan terimakasih atas bantuan internasional untuk rakyatnya yang terdampak gempa.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA — Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua negara, yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam upaya pencarian dan penyelamatan, setelah dua gempa dahsyat meluluhlantakkan negaranya pada pekan lalu.

Ucapan itu disampaikannya dalam sebuah pesan video untuk Konferensi Tingkat Tinggi Pemerintah Dunia (WGS) 2023 di Uni Emirat Arab (UEA). Erdogan mengatakan, tim SAR di lapangan telah menyelamatkan lebih dari 8.000 orang hidup-hidup yang tertimbun puing-puing sejak gempa kuat pekan lalu.

Baca Juga

Dia juga mengatakan lebih dari 81 ribu orang yang terluka akibat gempa bumi sudah dipulangkan dari rumah sakit setelah mendapatkan perawatan.

"Saya ingin, sekali lagi berterima kasih kepada semua negara sahabat dan saudara yang telah mengumpulkan bantuan untuk bangsa kami, siang dan malam, mendukung upaya pencarian dan penyelamatan dengan tim mereka, dan tidak melupakan kami dalam doa mereka," kata Erdogan dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (15/2/2023).

Saat menghadapi salah satu "bencana alam terbesar" dalam sejarah umat manusia, Turki tidak akan pernah melupakan "persahabatan yang Anda tunjukkan di hari yang genting ini," tutur dia.

Bencana ini sekali lagi menunjukkan pentingnya solidaritas internasional, ucap Erdogan, dan Turki telah menerima pesan solidaritas dan belasungkawa dari lebih dari 100 negara, termasuk Uni Emirat Arab yang menjadi tuan rumah KTT tersebut.

“Sedikitnya 31.974 orang tewas akibat dua gempa kuat yang mengguncang selatan Turkiye pada Senin,” kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca pada Jumat malam.

Gempa berkekuatan M 7,7 dan 7,6 yang berpusat di provinsi Kahramanmaras, berdampak pada lebih dari 13 juta orang di 9 provinsi lainnya, yaitu Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.

Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, juga merasakan getaran kuat yang melanda Turki dalam waktu kurang dari 10 jam.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement