REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi terkait pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai yang ditargetkan selesai pada September 2024. Menurutnya, wajar saja semua perencanaan pembangunan ada target.
"Ya semuanya ada target. Tahun ini juga sudah berproses," kata Heru kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Rabu (15/2/2023).
Kemudian, ia melanjutkan Pemda DKI sudah memberikan anggaran sebesar Rp 900 miliar untuk pembangunan LRT Velodrome-Manggarai.
"Ya Pemda DKI kan juga sudah kasih Rp 900 miliar untuk pembangunan itu. Sekarang juga sedang berlangsung seperti gambar konstruksi, pembersihan di lapangan dan penataan," kata dia.
Sebelumnya diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan trase Kereta Ringan (Light Rail Transit/LRT) Jakarta rute Velodrome-Manggarai rampung pada September 2024.
"Pemprov DKI Jakarta sudah mengalokasikan dana dan akan selesai kurang lebih 2024 awal September," kata Budi Karya Sumadi usai melakukan pertemuan dengan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Ia menyebutkan rute tersebut diperkirakan mengakomodasi sekitar 185 ribu penumpang per hari. Jalur tersebut akan memperpanjang jalur LRT Jakarta yang sudah terbangun sebelumnya yakni rute Velodrome-Pegangsaan Dua.
Stasiun Manggarai merupakan salah satu stasiun sentral yang menjadi pusat pergerakan penumpang dari sejumlah kota penyangga ke Jakarta. Dari Stasiun Manggarai, penumpang antarkota bisa ke Depok, Bogor, Tangerang menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) dan nantinya disambungkan dengan LRT Jakarta.