REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Imam Besar Al Azhar Prof. Sheikh Ahmad Ath Thayyeb mengajak umat Islam untuk mengambil pelajaran dari peristiwa Isra' Mi'raj. Seperti dilansir Sabda el Balad atau See News pada Sabtu (18/2/2023), Sheikh Ath Thayyeb memberikan salam kepada umat Islam di seluruh dunia pada peringatan Isra' Mi'raj.

Ia berharap Allah SWT memberikan banyak kebahagiaan sehingga semua Muslim menikmati kebaikan, keamanan dan kedamaian. Sheikh Ath Thayyeb menegaskan perjalanan Isra' dan Mi'raj adalah anugerah Allah SWT.

Isra' dan Mi'raj adalah keajaiban yang melampaui hukum alam serta menjadi tanda tingginya derajat Rasulullah SAW di sisi Allah SWT. Sheikh Ath Thayyeb menambahkan melalui perjalanan itu Allah meneguhkan otoritas Nabi Muhammad SAW di bumi dan meninggikan statusnya di surga.

Sheikh Ath Thayyeb lebih lanjut mengatakan Allah SWT menjadikan Nabi Muhammad SAW menjadi imam para nabi lain dalam sholat, menunjukkan kepada Nabi Muhammad SAW kerajaan langit dan bumi, dan memberinya akses ke posisi yang belum pernah dicapai oleh makhluk lain.

Sheikh Ath Thayyeb menyerukan umat Islam di berbagai belahan dunia untuk mengambil inspirasi dari banyak pelajaran dan wawasan yang ditawarkan melalui keajaiban ilahi dalam Isra'Mi'raj.

"Mukjizat seperti itu menegaskan ketundukan kepada Allah adalah kedudukan yang tinggi dan kehormatan yang besar, dan bahwa hidup tanpanya adalah kesia-siaan, kehilangan dan kehinaan," kata Sheikh Ath Thayyeb.

Selain itu, Sheikh Ath Thayyeb juga mengingatkan tentang Masjid Al Aqsa dan sekitarnya merupakan tanah yang diberkahi, yang harus dipegang, dijaga, dan dilindungi oleh umat Islam dari para pelanggar. Menurutnya, ancaman terhadap Masjid Al Aqsa menyerupai ancaman terhadap Masjidil Haram dan umatnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika