REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG—Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi arahan khusus untuk Wakil Gubernur Sumatra Selatan Mawardi Yahya dan Ketua DPD Sumsel Bobby Adhityo Rizaldi untuk bekerja sama memenangkan Golkar di provinsinya.
Arahan itu disampaikan Airlangga kepada keduanya saat menghadiri Dzikir Akbar dan Golkar Bershalawat untuk memeringati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, di Palembang, Sabtu (18/2/2023).
“Saya minta Pak Mawardi dan Pak Bobby untuk tandem, menangkan Partai Golkar di 2024. Ini bukan acara DPD lagi ini, Ini acaranya bershalawat, jadi doanya lebih dalam. Sehingga ini namanya ijab qobul. Saksinya banyak,” tutur Airlangga di Jakabaring Sport City, Palembang, dalam keterangan, Sabtu (18/2/2023).
Airlangga menuturkan, Wagub Sumsel merupakan kader asli Partai Golkar. Namun, ia mengaku, Mawardi Yahya sempat hijrah dari partai beringin. Meskipun, saat ini, Mawardi sudah kembali pulang di bawah naungan pohon beringin.
“Pak Wakil Gubernur, yang sudah berani pulang ke kandang Golkar, setelah lima tahun hijrah. Sekarang berani teriakkan yel-yel Partai Golkar,” ujar Airlangga.
Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menyampaikan, Golkar sudah menunjukkan diri sebagai partai yang nyaman untuk semua pihak. Terbukti, hampir seluruh partai di Indonesia menjalin komunikasi dengan partai beringin.
“Yang terbuka hampir seluruh partai, yang tertutup saya katakan, seluruh partai. Artinya partai Golkar mengayomi, artinya pohon beringin teduh. Golkar menjadi tempat yang nyaman bagi semua orang,” ujar Ketum Golkar.
Airlangga mengaku, Sumsel memiliki arti penting dalam perjuangan Golkar agar mendapat ridho Allah SWT. Ia mengingatkan seluruh kader di Sumsel agar mengingat sejarah kebesaran Palembang sebagai kota tertua di Indonesia yang memiliki sejarah panjang.
Menurut Airlanagga, peradaban besar pernah lahir di Sumsel. Sejarah kebesaran sebagai negara maritim yang dikenal luas di dunia. Oleh sebab itu Airlangga meminta tandem Wagub dengan Ketua DPD Golkar Sumsel mampu membuat Indonesia kembali menjadi negara yang disegani di dunia internasional.
“Sejarah kebesaran Palembang bisa kita usung agar Indonesia sekali lagi bisa membuat negara sebagai Bangsa Indonesia menjadi negara yang kuat serta diperhitungkan dalam pergaulan negara di dunia. Itu hanya bisa dicapai apabila Golkar menang,” tegas Airlangga.