REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menyebutkan stok beras dan minyak goreng di daerah setempat aman dan cukup hingga Idul Fitri 1444 Hijriah. Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, mengatakan stok beras dan minyak goreng di daerah setempat aman asal para distributor di daerah itu tidak menjual dua bahan pokok tersebut keluar Palangka Raya.
"Kalau dari hasil sidak kami beberapa waktu lalu stok beras dan minyak goreng aman hingga Idul Fitri, hanya saja ketika pengelola menjual ke luar daerah maka pasokan akan sedikit terganggu," kata dia, Sabtu (19/2/2023).
Dia meminta masyarakat tidak membeli dua komoditas bahan pangan tersebut secara berlebihan. Pasalnya kalau secara berlebihan bisa memengaruhi stok pasar dan para konsumen menjadi panik.
DPKUKMP Kota Palangka Raya juga terus menjalin komunikasi dengan para distributor beras dan minyak goreng di daerah setempat. "Ketika terjadi kekosongan stok maka kami langsung mengantisipasi dengan berbagai upaya salah satunya melaksanakan pasar murah di kota setempat agar masyarakat tidak panik dengan kondisi seperti tersebut," ujarnya.
Dia mengatakan, untuk angkutan pasokan barang yang sengaja didatangkan kebanyakan dari Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sama sekali tidak ada gangguan sehingga distribusinya lancar hingga sampai ke Ibu Kota Provinsi Kalteng. Meskipun pengiriman barang melalui jalur laut saat ini ada keterlambatan, lantaran gelombang di laut juga tinggi saat ini. Namun tidak memengaruhi jalur distribusi serta harga bahan pangan di pasar tradisional dan pasar milik pemerintah yang ada di daerah itu.
"Alhamdulillah tidak ada gangguan, asal jangan ada terjadi banjir di kawasan Kabupaten Pulang Pisau kalau itu terjadi maka tentunya akan ada gangguan dan dampaknya juga cukup besar. Semoga saja apa yang kami khawatirkan tidak terjadi," ujarnya.
Dalam waktu dekat ini, Pemerintah Kota Palangka Raya juga akan menggelar pasar murah di sejumlah titik. Paket barang dalam pasar murah tersebut nantinya disubsidi, dengan tujuan membantu meringankan beban masyarakat apalagi semua barang yang dijual di pasaran cukup mahal.