Ahad 19 Feb 2023 09:19 WIB

Tak Lolos ke Final Four, Popsivo Polwan Hajar Gresik Petrokimia pada Laga Pamungkas

Fran Richter dkk berhasil menyapu bersih dua kemenangan pada seri pamungkas di Yogya.

Tim Jakarta Popsivo Polwan melakukan selebrasi usai mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 3-1 (25-15, 16-25, 25-23, 25-21) pada putaran dua seri pamungkas yang berlangsung di GOR UNY Yogyakarta, Sabtu (18/2/2023).
Foto: PLN Mobile Proliga 2023
Tim Jakarta Popsivo Polwan melakukan selebrasi usai mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 3-1 (25-15, 16-25, 25-23, 25-21) pada putaran dua seri pamungkas yang berlangsung di GOR UNY Yogyakarta, Sabtu (18/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meskipun sudah dipastikan tak lolos ke Final Four PLN Mobile Proliga 2023, tim bola voli putri Jakarta Popsivo Polwan berhasil mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia 3-1 (25-15, 16-25, 25-23, 25-21) pada laga terakhir mereka yang berlangsung di GOR UNY Yogyakarta, Sabtu (18/2/2023) sore. Itu tentu menjadi pelajaran berharga bagi tim Petrokimia yang akan turun pada Final Four PLN Mobile Proliga 2023.

Kemenangan atas Gresik Petrokimia kemarin membuat Jakarta Popsivo Polwan menyapu bersih kemenangan pada putaran dua seri pamungkas setelah pada laga pertama Kamis (16/2/2023) mengalahkan sang juara bertahan Bandung BJB Tandamata dengan skor 3-2.

"Kami memang sudah tidak masuk Final Four, tapi kami meminta pada anak-anak tetap tampil maksimal. Hasilnya kami bisa sapu bersih kemenangan di seri Yogyakarta," kata asisten pelatih Jakarta Popsivo Polwan, Indra Wahyudi, seusai pertandingan.

Menurut dia, hasil bagus Popsivo di Yogyakarta tidak terlepas dari mulai berjalannya strategi serta maksimalnya peran Arsela Nuari Purnama yang mulai bergabung di putaran kedua. "Kami akui kita terus membaik, peran Arsela juga cukup terasa dan membuat tim kita tampil konsisten. Semoga musim depan bisa lebih baik lagi," katanya menambahkan.

Indra pun sedikit membocorkan evaluasi timnya yang gagal menembus Final Four musim ini. "Kami banyak merotasi pemain karena kekurangan pada posisi outside hitter. Sementara itu di posisi spiker kami juga kurang, sedangkan para pemain junior belum bisa mengimbangi para seniornya," ujar Indra.

Meskipun demikian, Indra mengaku cukup puas setelah Fran Richter dan kawan-kawan berhasil memetik dua kemenangan pada seri pamungkas putaran kedua babak reguler di Yogyakarta. "Alhamdulillah anak-anak bisa menunjukkan skill individu yang membuktikan kami bisa bersaing dengan tim-tim empat besar," kata Indra.

Sementara itu, bagi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, kekalahan dari Jakarta Popsivo Polwan merupakan sebuah tamparan mengingat laga di Final Four dipastikan bakal lebih ketat. Evaluasi pun harus segera dilakukan jika ingin berbicara banyak di Gresik pekan depan.

"Hasil ini akan menjadi evaluasi penting bagi kami. Kami berharap kekalahan ini menjadi pemacu semangat di Final Four nanti," kata pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Ayub Hidayat usai pertandingan.

Ayub membeberkan timnya sedikit gugup pada laga melawan Popsivo. Sempat bangkit pada set kedua dan nyaris memenangkan set ketiga, sejumlah kesalahan sendiri mengakibatkan mereka kehilangan dua set ketiga dan keempat. "Saya sudah meminta mereka bermain lepas, namun yang terjadi di lapangan justru sebaliknya," kata Ayub.

Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia saat ini berada di posisi empat klasemen PLN Mobile Proliga 2023. Dengan demikian pada Final Four kemungkinan mereka bakal bertemu pemuncak klasemen yakni Jakarta Pertamina Fastron.

"Yang bertanding di Final Four adalah tim terbaik. Makanya kami harus siap dengan segala kondisi. Hasil di sini (Yogyakarta) akan menjadi bekal kami di Final Four nanti," kata Ayub menegaskan.

Selain Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dan Jakarta Pertamina Fastron, dua tim lagi yang lolos ke final four adalah Bandung BJB Tandamata dan Jakarta BIN.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement