Ahad 19 Feb 2023 12:46 WIB

Mengenal Demensia Frontotemporal, Gangguan Saraf yang Diderita Bruce Willis

Aktor Bruce Willis menderita demensia frontotemporal.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Bruce Willis menderita demensia frontotemporal.
Foto: EPA
Aktor Bruce Willis menderita demensia frontotemporal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan ini, pihak keluarga mengumumkan bahwa aktor Bruce Willis terdiagnosis dengan demensia frontotemporal (FTD). Diagnosis ini ditegakkan setelah setahun sebelumnya Willis mengalami kesulitan untuk bicara, membaca, serta menulis.

Apa itu sebenarnya demensia frontotemporal? FTD merupakan istilah yang mewakili sekelompok gangguan pada otak yang umumnya mempngaruhi bagian lobus frontal dan temporal, menurut Mayo Clinic. Area otak ini umumnya berkaitan dengan kepribadian, perilaku, dan kemampuan bahasa.

Baca Juga

"FTD bisa mempengaruhi perilaku, kepribadian, bahasa, serta gerakan (si penderita)," jelas Johns Hopkins Medicine, seperti dilansir Fox News, Ahad (19/2/2023).

Kasus FTD lebih umum ditemukan pada pria dan wanita dalam rentang usia 40-65 tahun. Johns Hopkins Medicine mengungkapkan bahwa gejala FTD yang muncul bisa berbeda-beda pada tiap pasien, bergantung pada area otak yang terdampak.