Ahad 19 Feb 2023 16:55 WIB

Desy Ratnasari Siap Dijodohkan dengan Iwan Bule di Pilgub Jabar

Desy mengaku realistis tidak mengincar kursi nomor satu di Jawa Barat.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus raharjo
Ketua DPW Jabar Desy Ratnasari dan Ketua DPD PAN Kota Bandung Rasyid Rajasa Senam saat diwawancarai di sela-sela kegiatan Sehat Birukan Langit Indonesia’ di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Ahad (19/2).
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Ketua DPW Jabar Desy Ratnasari dan Ketua DPD PAN Kota Bandung Rasyid Rajasa Senam saat diwawancarai di sela-sela kegiatan Sehat Birukan Langit Indonesia’ di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Ahad (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Ketua DPW PAN Jawa Barat Desy Ratnasari mengaku siap jika dipasangkan dengan siapapun di Pilkada Jabar. Penyataan itu menanggapi kedekatan Desy dengan sejumlah tokoh yang hadir di acara ‘Senam Sehat Birukan Langit Indonesia’ di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Ahad (19/2/2023).

Kegiatan tersebut, terlihat dihadiri banyak tokoh. Di antaranya, Erick Thohir, Mochamad Iriawan, Hatta Rajasa, dan lainnya. Hadirnya Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule menjadi sorotan. Desy mengaku telah mengenal Iwan Bule saat menjadi mitra Komisi X DPR yakni menjabat Ketua PSSI.

Baca Juga

"Da tos kenal dari dulu-dulu (sudah kenal dari dulu, red). Sejak jadi ketua PSSI itu mitra kami di Komisi X. Apakah akan berlanjut pada lamaran-lamaran yang berbeda insya allah kami serahkan kepada Ketua Umum," ujar Desy kepada wartawan, Ahad (19/2/2023).

Desy mengatakan, akan dijodohkan dengan siapapun di Pilkada ia mengaku siap. "Dijodohin siapa saja, dalam konteks politik harus siap. Dalam konteks pribadi saya harus milih," katanya.

Saat ditanya tentang popularitas Iwan Bule, Desy mengatakan secara popularitas, Iwan Bule sudah cukup mempuni. Namun, tinggal bagaimana Iwan Bule turun dan menjalankan fungsi elektabilitasnya.

"Semoga dengan ikhtiar, Allah akan berikan kemudahan bagi siapaun yang berniat memimpin Jawa Barat," katanya.

Terkait kemungkinan dengan siapa Desy akan dijodohkan di Pilgub Jabar nanti, menurut Desy bisa dengan siapa saja. Karena kalau dalam politik yang dinamis itu mungkin. Hal itu, tergantung komunikasi dan koordinasi politik, bahkan komitmen politik.

Begitu juga, saat ditanya pendapatnya kalau dijodohkan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar, Desy mengatakan siap.

"Teu langkung, kumaha abimah di piwarangna. Dipiwarang sareng Kang Ridwan Kamil hayu, dipiwarang jadi nomor dua hayu, dipiwarang di DPR RI hayu (tergantung ditugaskannya. Mau disuruh dengan Ridwan Kamil boleh, jadi nomor dua boleh atau diminta di DPR RI juga boleh). Sebagai kader kami harus siap untuk berperan di mana pun dan membeikan manfaat," tegasnya.

Menurutnya, tugas berat bagi dirinya saat ini adalah ia harus menaikkan jumlah kursi PAN di Jabar. Ini adalah modal partainya untuk Pilpres. "Modal kami di Pilkada, 12 kursi harus ada, siapa pun yang maju di Pilkada sebagai gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat itu lebih mudah," katanya.

Saat ditanya kenapa tak mencalonkan orang nomor satu di Jabar, Desy mengatakan hidup harus realistis. Disertai fakta dan data harus mendorong.

"Keinginan tidak menjadi sebuah hal yang sukses tanpa berpikir data, mana yang terbaik untuk PAN Jabar harus dipikirkan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement