Rabu 22 Feb 2023 15:04 WIB

Hari Peduli Sampah, Milenial Pandawara, JQR dan Influencer Bersihkan Sungai Bendung Bugel

Jumlah produksi sampah di Jabar mencapai 24.000 ton per harinya. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Hari Peduli Sampah Nasional, Pandawara Grup memperingatinya dengan bersih-bersih sampah, bersama Jabar Quick Response (JQR) serta para influencer di Sungai Cikeruh Bendungan, Jawa Barat.
Foto: Istimewa
Hari Peduli Sampah Nasional, Pandawara Grup memperingatinya dengan bersih-bersih sampah, bersama Jabar Quick Response (JQR) serta para influencer di Sungai Cikeruh Bendungan, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Di Hari Peduli Sampah Nasional, Pandawara Grup memperingatinya dengan bersih-bersih sampah. Bersama Jabar Quick Response (JQR) serta para influencer, mereka menggelar aksi bertempat di Sungai Cikeruh Bendungan , Jawa Barat. 

Dengan kegigihannya yang tak mengenal batas Pandawara Group kini menjadi sosok anak muda inspiratif.  Milenial Pandawara Group yang terdiri dari lima orang yakni Rafi (22 tahun), Agung (22 tahun) , Gilang (22 tahun) , Ikhsan (21 tahun) , dan Rifki (22 tahun) menyita perhatian publik apalagi di jagat media sosial. 

Baca Juga

Para milenial, memungut semua sampah yang tersangkut di bendungan tersebut. Total terdapat 5 ton sampah yang berhasil dibersihkan pada hari itu. 

Menurut perwakilan dari Pandawara Group, Gilang, meskipun kegiatan yang dilakukan cukup beresiko akan kesehatan, dirinya bersama teman-teman lain bersemangat untuk membersihkan sampah yang mengotori sungai. Mereka pun mengungkapkan banyak terima kasih kepada pihak yang terlibat, khususnya Jabar Quick Response, yang turut memfasilitasi peralatan keselamatan untuk berkegiatan di sungai. 

"Terima kasih kepada semuanya yang sudah ngasih tenaganya ngasih waktunya udah mau bantu-bantu kita ngeberesin sungai. Kita apresiasi yang banyak untuk semua yang dateng, terutama untuk JQR yang sudah support peralatan, " ujar Gilang, Rabu (22/2).  

Di Hari Peduli Sampah Nasional, kata dia, Pandawara Group pun berpesan untuk seluruh masyarakat. "Setidaknya kalo enggak bisa mungut sampah, jangan jadi sampah," katanya.

Sebelum nyemplung ke sungai, JQR yang berperan sebagai 'Safety Officer' kegiatan di sungai memberikan arahan dan pemahaman kepada peserta kegiatan untuk memperhatikan keselamatan seperti harus menggunakan pelampung, helm serta sepatu bot. Hal itu untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan. 

Sementara menurut Usman Mawardi dari Jabar Quick Response, jika kegiatan di sungai apalagi banyak sampah, maka harus menggunakan alat pelindung. 

"Di kegiatan ini jadi kita (JQR) menyarankan jika berkegiatan di sungai harus memakai pelampung dan helm serta pakai alas kaki. Disungai banyak pecahan kaca dan benda tajam lainnya yang bisa menusuk," katanya.

Selain itu, kata dia, menggunakan juga pelampung agar bisa berenang, kedalaman sungai ini mencapai 1,5 meter jadi kita antisipasi apabila yang ikut kegiatan ini  agar bisa terlindungi. 

"JQR sangat peduli dengan keselamatan teman-teman yang menjadi peserta, " kata Usman

Usman mengapresiasi langkah Pandawara Group yang banyak menginspirasi anak muda untuk peduli akan sampah. Kesadaran akan sampah atau peduli sampah harus digalakkan dengan berbagai cara. Seperti halnya yang dilakukan oleh Pandawara Group dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat edukasi terhadap warga.

Sementara itu, para influencer seperti Anselma Putri, Ivanka Fasha Salsabilla, Tamaradai pun ikut nyemplung di kegiatan bersih-bersih sungai. Berbagai sampah ditemukan ditumpukan yang membentang hampir 20 meter itu, sampah seperti popok, sampah rumah tangga, televisi, kursi, bangkai binatang menumpuk disana.

Di siang bolong Pandawara Group bersama para influencer tetap semangat untuk membersihkan. Hingga sore hari, sampah yang asalnya menumpuk dibendungan tersebut berhasil dibersihkan.

Salah satu influencer Tamaradai pun menyatakan, sangat terinspirasi dari gerakan Pandawara Group yang akan peduli sampah. Dirinya pun ikut berkegiatan bersih-bersih sampah bahkan sampai rela ikut langsung memungut sampah. 

"Saya diundang oleh Pandawara dan memang berniat ikut ambil bagian bersama membersihkan sungai, bukan buat ngonten," katanya

Sementara itu, pada 2022, data yang diungkapkan Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, jumlah produksi sampah di Jabar mencapai 24.000 ton perharinya. 

Hal itu, kata dia, menjadi pekerjaan bersama untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Gebrakan yang dilakukan Pandawara Group ini menjadi pemantik untuk menyadarkan masyarakat agar peduli terhadap sampah. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement