REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Ribuan pengungsi Suriah di Turki berbaris di perlintasan perbatasan dengan harapan dapat kembali ke rumah sementara waku. Pejabat perbatasan Suriah mengumumkan, Turki telah setuju membiarkan para pengungsi pergi dan kembali saat menghadapi bencana gempa bumi.
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/046251200-1677051064-1280-856.jpg)
Banyak dari mereka yang melintasi tiga pos perbatasan membawa koper, kantong plastik, dan karung kentang berisi barang-barang pribadi apa pun yang berhasil mereka selamatkan dari rumah yang hancur.
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/072491700-1677051068-1280-856.jpg)
Sebagian besar wajah mereka tidak mencerminkan antusiasme karena mereka meninggalkan satu zona bencana ke zona bencana lainnya.
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/082251300-1677051077-1280-856.jpg)
Pemerintahan Turki merilis 11,000 pengungsi Suriah yang mengungsi ke Turki selama 12 tahun konflik Suriah pulang kembali ke Suriah akibat gempa bumi Turki Suriah - (EPA-EFE/ERDEM SAHIN)
Pos Bab al-Hawa Suriah, salah satu penyeberangan perbatasan utama dari Turki ke wilayah yang dikuasai oposisi di barat laut Suriah, mengumumkan melalui media sosial bahwa Turki akan mengizinkan pengungsi yang tinggal di zona gempa untuk kembali ke tanah airnya. Mereka bisa melakukan perjalanan hingga tiga hari hingga enam bulan dan kemudian kembali ke Turki.
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/055823500-1677051082-1280-856.jpg)
Pemerintahan Turki merilis 11,000 pengungsi Suriah yang mengungsi ke Turki selama 12 tahun konflik Suriah pulang kembali ke Suriah akibat gempa bumi Turki Suriah - (EPA-EFE/ERDEM SAHIN)