REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ulama dan cendikiawan asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi (1877-1960) menjelakan, bahaya paling hebat yang saat ini menimpa kaum Muslimin adalah rusaknya kalbu dan rapuhnya iman akibat kesesatan yang berasal dari filsafat dan ilmu pengetahuan. Hal ini disampaikan Nursi saat menghadapi kondisi politik pada masanya.
“Bahaya paling hebat yang saat ini menimpa kaum Muslimin adalah rusaknya kalbu dan rapuhnya iman akibat kesesatan yang berasal dari filsafat dan ilmu pengetahuan,” kata Nursi dikutip dari buku Al-Lama'at terbitan Risalah Nur Press halaman 199.
Menurut dia, solusi satu-satunya untuk memperbaiki kalbu dan menyelamatkan iman adalah adanya cahaya dan bagaimana memperlihatkan cahaya tersebut.
Menurut dia, jika bergerak dengan pentung politik dan mendapat kemenangan, maka hal itu menurunkan kaum kafir tersebut kepada tingkat munafik.