Selasa 28 Feb 2023 08:37 WIB

Latar Belakang Empat Tersangka Pelaku Mutilasi Model Hong Kong

Polisi menahan keluarga mantan suami sang model.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Mutilasi. (Republika/Mardiah). Pihak berwenang telah menangkap semua tersangka yang terlibat dalam pembunuhan dan mutilasi sosialita dan model  Hong Kong Abby Choi.
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Mutilasi. (Republika/Mardiah). Pihak berwenang telah menangkap semua tersangka yang terlibat dalam pembunuhan dan mutilasi sosialita dan model Hong Kong Abby Choi.

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Pihak berwenang yakin telah menangkap semua tersangka yang terlibat dalam pembunuhan sosialita dan model Hong Kong Abby Choi. Sedangkan satu orang sedang dalam pendalaman hubungan keterlibatan kasus.

Sebanyak empat orang berusia antara 28 dan 65 tahun telah didakwa sehubungan dengan pembunuhan tersebut dan hadir di pengadilan pada Senin (27/2/2023). Para terdakwa adalah mantan suami Abby, mantan saudara ipar, dan mantan ayah mertua, yang didakwa melakukan pembunuhan. Sedangkan mantan ibu mertua menghadapi satu tuduhan menyimpangkan jalan keadilan.

Baca Juga

Polisi juga telah menangkap selingkuhan mantan ayah mertua Abby. Pihak berwenang sedang menyelidiki apakah dia mengetahui tentang kasus tersebut.

Tubuh perempuan berusia 28 tahun tanpa kepala ditemukan di properti desa sewaan di Tai Po, pinggiran kota di Hong Kong. Bagian tubuhnya telah dimasak dalam panci sup besar, dengan sebagian sisa disimpan di lemari es.

Abby dilaporkan diserang di dalam mobil dan jatuh pingsan, sebelum dia dibawa ke tempat eksekusi tersebut. Waktu pasti kematiannya masih diselidiki. Karena para tersangka tidak kooperatif, polisi mengatakan, penyelidikan menjadi sulit.

Namun, kepolisian telah menemukan mantan mertua korban Kwong Kau merupakan sosok yang merencanakan pembunuhan keji itu dan menyewa rumah desa itu pada Februari. Dia adalah mantan sersan polisi yang dianugerahi Medali Layanan Panjang Polisi Hong Kong pada 2001. Dia mengundurkan diri pada 2005 setelah diduga terlibat dalam kasus pemerkosaan.

Kwong dilaporkan tidak senang dengan keputusan Abby atas penjualan properti mewah. Polisi yakin dia adalah dalang di balik pembunuhan itu.

Investigasi awal menemukan, Abby baru-baru ini berencana untuk menjual properti Kadoorie Hill di Ho Man Tin. Dia telah membeli properti itu atas nama Kwong dan dikatakan bahwa dia berjanji untuk memindahkan mantan suaminya dan anggota keluarganya ke tempat lain.

Tapi, keputusan tersebut memicu tentangan sengit dari Kwong, yang beberapa kali bertengkar dengannya. Pembunuhan itu diyakini dilakukan karena perselisihan tentang properti yang bernilai puluhan juta dolar itu.

Sedangkan mantan suami Abby Alex merupakan sosok yang telah dicari oleh polisi selama bertahun-tahun setelah lolos dengan jaminan dalam kasus penipuan. Dia mengaku berkecimpung dalam bisnis investasi emas dan dilaporkan telah menipu beberapa korban sekitar lima juta dolar HK dari 2014 hingga 2015.

Alex juga telah dituntut atas utang lebih dari 1,6 juta dolar HK. Dia memiliki dua anak ketika menjalani pernikahan dengan Abby.

Kwong ditangkap dalam penyergapan polisi di dermaga Tung Chung di Pulau Lantau pada 25 Februari, setelah polisi mengetahui tentang rencananya untuk melarikan diri dari Hong Kong melalui speedboat. Saat ditangkap, Kwong membawa uang tunai 500 ribu dolar HK dan beberapa jam tangan mewah senilai empat juta dolar HK.

Anthony Kwong yang merupakan mantan ipar Abby dan kakak Alex adalah sopir pribadi dan mantan mitra bisnis model Hong Kong itu. Keduanya adalah direktur perusahaan Bear Bear Snack, sebuah kedai pancake yang dilaporkan terlibat dalam perselisihan kontrak senilai lebih dari 130 ribu dolar HK. Dia juga telah dituntut oleh bank karena utang yang belum dibayar pada 2019.

Mereka memiliki hubungan yang dekat, dengan Anthony menyebut sebagai saudara. Keduanya juga sering berbagi foto melakukan kegiatan bersama.

Sebelum Abby dinyatakan hilang, Anthony dilaporkan pergi ke rumahnya di Kadoorie Hill untuk menemui sosialita itu. Keduanya kemudian pergi untuk menjemput anak perempuan Abby.

Keterlibatan ibu mertua Abby Jenny Li ini masih belum banyak diketahui. Namun, dia seorang pensiunan yang dilaporkan dinyatakan bangkrut pada 2017.

Tapi, media lokal mengatakan, Li tidak ikut dalam pembunuhan tersebut. Dia hanya mengetahui rencana pembunuhan Abby dan telah didakwa dengan satu tuduhan menghalangi kasus tersebut.

Sedangkan sosok terakhir Ng “Yung Yung” yang diduga simpanan Kwong ini merupakan tukang pijat di panti pijat di distrik Prince Edward. Beberapa laporan mengatakan, dia telah menjalin hubungan dengan Kwong selama enam bulan.

Ng tidak muncul untuk bekerja di panti pijat dalam beberapa hari terakhir. Dia membantu polisi dalam penyelidikan karena dia diduga membantu menyewa properti desa tempat mayat Abby ditemukan.

Sosok Ng juga diduga membantu menyewa sebuah flat mewah pada pertengahan Februari di pengembangan Arch Sky Tower di West Kowloon seharga 40 ribu dolar HK selama sebulan. Tempat ini diyakini telah digunakan untuk melindungi Alex yang mengetahui perselingkuhan ayahnya.

Polisi menemukan Ng di jalanan Tsim Sha Tsui dan menangkapnya pada 26 Februari. Dia kemudian diantar ke rumahnya di Foo Tak Building di Hennessy Road di Causeway Bay untuk pemeriksaan polisi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement