REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor berhasil mengangkat dua jasad yang terbawa longsor di Jalan Raya Tajur, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Kedua jasad tersebut kini telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan kembali.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, mengatakan kedua jasad yang terdampak longsor tidak terbawa aliran arus Sungai Cibalok di bawahnya. Bagian yang terdampak longsor juga hanya pada bagian nisan makam.
“Nggak terbawa arus. Ternyata, yang longsor kebawah itu hanya bangunan nisannya saja. Tapi, jenazahnya tulang ada. Kami sudah evakuasi,” kata Theo kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).
Theo menjelaskan, saat longsor terjadi di area makam keluarga itu, dua makam terdampak pada area pusaranya. Namun saat ini kedua jasad di makam tersebut sudah terangkat.
“Sudah kami serahkan untuk dimakamkan kembali,” ucapnya.
Selanjutnya, kata dia, BPBD Kota Bogor akan meneruskan laporan ini ke dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor untuk ditindaklanjuti. Sebab, selain makam, longsor juga berdampak pada salah satu rumah di dekatnya.
“Sementara itu kami pasang terpal. Yang jelas reruntuhan tebingan itu terjal dan mengancam rumah juga,” tuturnya.
Sebelumnya, diberitakan tebingan di Jalan Raya Tajur, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor mengalami longsor. Akibatnya, salah satu rumah warga terdampak dan dua makam terbawa longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/2/2023) malam. Longsor terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut, serta tanah yang labil.
Theo menyebutkan, tebingan yang longsor setinggi 20 meter dan lebar 30 meter. Material longsor juga menutupi aliran Sungai Cibalok di bawahnya.
“Kejadian tanah longsor ini terjadi di salah satu rumah warga yang mengancam ikut terbawa longsor dan terdapat dua makam warga yang terbawa longsor,” kata Theo.