Kamis 02 Mar 2023 22:30 WIB

IKN Bakal Punya Transportasi Kereta, Dibangun Setelah 2025

Kalimantan nantinya akan memiliki moda transportasi kereta api.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pekerja melintas di lokasi proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (28/2//2023). Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan nantinya akan memiliki moda transportasi kereta api.
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Pekerja melintas di lokasi proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (28/2//2023). Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan nantinya akan memiliki moda transportasi kereta api.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan nantinya akan memiliki moda transportasi kereta api. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Djarot Tri Wardhono mengatakan, kereta api di IKN baru akan dibangun setelah 2025.

“Saat ini kami sedang menyusun studi dari trase tersebut di Kalimantan, khususnya di IKN,” kata Djarot, Kamis (2/3/2023).

Baca Juga

Dia menjelaskan, kereta api di IKN akan dibangun dengan jalur menuju Balikpapan ke Samarinda dan sebaliknya. Djarot menuturkan trase tersebut dibangun untuk mendukung IKN baru.

Berdasarkan rencana induk perkeretaapian, Djarot mengatakan memang ada beberapa titik yang dapat dibangun jalur kereta api di Kalimantan. “Tapi memang paling dekat di IKN yang sudah mengerucut kepada pembangunan trase yang ada,” ungkap Djarot.

Djarot memastikan, trase kereta api yang akan dibangun menyesuaikan jalur jalan tol yang akan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hanya saja, Djarot belum bisa membocorkan kereta api di IKN akan dibangun dengan konsep KA perintis atau subsidi PSO.

“Setelah menjelang dioperasikan, nanti kita hitung lagi bagaimana potensinya dan peluangnya. Yang jelas ada peluang untuk membiayai secara keperintisan karena merupakan suatu lokasi baru,” ungkap Djarot.

Dia menyampaikan, biaya untuk membangun jalur KA di IKN juga masih dihitung. Saat ini, lanjut Djarot, proses yang dilakukan masih dalam tahapan prastudi kelayakan.

Setelah prastudi kelayakan selesai baru memasuki proses Detail Engineering Design (DED). “Setelah DED kemudian baru mengetahui berapa biaya yang diperlukan untuk pembangunan kereta di IKN,” ucap Djarot.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement