REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Amerika Serikat (AS) telah menyetujui potensi penjualan senjata baru senilai 619 juta dolar AS ke Taiwan. Penjualan senjata kemungkinan akan memperburuk hubungan yang sudah tegang antara Washington dan Beijing.
Pentagon mengatakan, Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui potensi penjualan senjata dan peralatan ke Taiwan. Penjualan ini mencakup 200 Advanced Medium Range Air-to-Air Missiles (AMRAAM) anti-pesawat dan 100 rudal AGM-88B HARM yang dapat menyerang daratan dengan berbasis stasiun radar.
"Penjualan yang diusulkan akan berkontribusi pada kemampuan penerima untuk menyediakan pertahanan wilayah udara, keamanan regional, dan interoperabilitas dengan AS," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, rudal itu akan membantu secara efektif mempertahankan wilayah udara untuk menghadapi ancaman dan provokasi dari militer Cina. Taipei pun akan meningkatkan persediaan pertahanan.