REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan fokus utama saat ini ialah memastikan penanganan terhadap korban insiden Terminal BBM Plumpang. Erick mengatakan Pertamina telah melakukan penanganan secara maksimal.
"Saya pastikan sesuai pembicaraan saya semalam, sampai pukul 03.00 pagi saya memantau tidak hanya kondisi BBM, PLN, tetapi juga kondisi korban," ujar Erick saat meninjau kondisi korban insiden TBBM Plumpang di RSPP, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
Erick telah memerintahkan Pertamina untuk menyediakan dukungan dan fasilitas yang dibutuhkan para korban terdampak. Erick menyampaikan RSPP terbuka menerima korban yang memerlukan penanganan insentif.
"Ini sudah tanggung jawab kita semua. Kita hadir memastikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat," kata Erick.
Erick menyampaikan proses penanganan yang intensif kepada korban menjadi prioritas utama. Erick menilai hal ini menjadi bentuk cepat tanggap sebelum nantinya juga akan ada evaluasi dan investigasi terkait insiden tersebut.
"Tadi saya juga sudah meninjau lokasi kejadian bersama Pak Wapres, ada arahan soal relokasi, itu menjadi target jangka menengah, saat ini kita fokus dulu terhadap masyarakat yang terdampak," kata Erick.