Sabtu 04 Mar 2023 21:08 WIB

Satpol PP DIY Antisipasi Fenomena Manusia Gerobak Jelang Idul Fitri

Manusia gerobak di DIY banyak yang datang dari wilayah perbatasan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad.
Foto: Silvy Dian Setiawan
Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY mengantisipasi fenomena manusia gerobak menjelang Hari Raya Idul Fitri di DIY. Pasalnya, fenomena ini sering bermunculan di DIY, terutama menjelang Idul Fitri.

“Itu nanti akan antisipasi kita dari Satpol PP menjelang Hari Raya Idul Fitri, itu bermunculan manusia gerobak,” kata Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, belum lama ini.

Noviar mengatakan, manusia gerobak yang ada di DIY menjelang Idul Fitri banyak yang datang dari wilayah perbatasan. Untuk itu, pihaknya akan melakukan patroli untuk menjaring manusia gerobak yang masuk ke DIY.

“Manusia gerobak itu dari wilayah perbatasan, mereka akan berbondong-bondong masuk ke wilayah Yogya,” ujar Noviar.

Menurutnya, manusia gerobak yang masuk ke DIY biasanya pada menjelang malam takbiran atau pada saat malam takbiran. Mereka masuk ke DIY dengan tujuan untuk mengumpulkan sumbangan.

“Itu indikasinya semacam mata pencaharian yang mengumpulkan sumbangan, nanti akan kita menggerakkan menjelang malam takbiran, nanti kita juga mengawasi pada malam takbiran,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan patroli terhadap tempat hiburan malam selama bulan Ramadhan. Namun, patroli akan dilakukan menunggu keluarnya surat edaran (SE) dari bupati maupun wali kota se-DIY untuk mengatur hal tersebut.

“Biasanya menjelang Ramadhan itu ada SE dari bupati/wali kota, misalnya tempat hiburan itu pada malam hari ditutup, kita menunggu (SE) ini. Itu nanti kita akan awasi,” kata Noviar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement