Ahad 05 Mar 2023 09:50 WIB

Produksi Buah Sawit Petani Mukomuko Bengkulu Turun Drastis, Ini Penyebabnya

Produksi buah sawit turun sejak dua bulan.

Red: Qommarria Rostanti
Pekerja memanen tandan buah segar kelapa sawit.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pekerja memanen tandan buah segar kelapa sawit. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan meskipun harga jual tandan buah segar kelapa sawit di pabrik di daerah ini bertahan tinggi, namun produksi tandan buah segar kelapa sawit milik petani mengalami penurunan drastis.

"Harga sawit tinggi karena diduga pengaruh salah satu produksi sawit turun, tapi harga minyak mentah kelapa sawit atau CPO di pasar Belawan, Sumut dan Dumai, Riau naik, ini juga menjadi patokan," kata Sub Koodinator Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto, di Mukomuko, Sabtu (4/3/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan, instansinya berpedoman pada harga jual CPO di Belawan dan Dumai, kalau di sana naik, maka harga jual CPO juga mengalami kenaikan. Selain itu, katanya, salah satu faktor harga jual TBS kelapa sawit di daerah ini naik karena produksi buah sawit turun sejak dua bulan terakhir karena musim `trek` atau sedikit berbuah.

"Musim 'trek' panjang sejak dua bulan, kini puncak trek," ujarnya.