Anggota DPR: Lokasi Depo Plumpang Dekat Permukiman tidak Ideal

Lokasi depo Plumpang harus dikaji, terutama jaraknya dengan perumahan penduduk

Senin , 06 Mar 2023, 07:02 WIB
Suasana warga memadati lokasi terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang di kawasan Rawa Badak, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Tingginya antusiasme warga untuk melihat lokasi terdampak kebakaran depo Pertamina membuat akses jalan tersebut dipenuhi warga sehingga menyulitkan proses evakuasi.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana warga memadati lokasi terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang di kawasan Rawa Badak, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Tingginya antusiasme warga untuk melihat lokasi terdampak kebakaran depo Pertamina membuat akses jalan tersebut dipenuhi warga sehingga menyulitkan proses evakuasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Anggota Komisi VII DPR,Abdul Kadir Karding menilai lokasi Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang mengalami kebakaran memang tidak ideal karena berdekatan dengan permukiman warga.

"Nanti, kami akan evaluasi. Komisi VII hari Selasa (7/3/2023) nanti akan melihat lebih dekat ke sana," katanya di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (5/3/2023), menyoroti kebakaran Depo Pertamina Plumbon, Jakarta.

Baca Juga

Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran, Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 20.00 hingga 23.00 Wib yang menyebabkan setidaknya 19 korban tewas dan puluhan luka-luka.

Hal itu disampaikan Karding yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Diponegoro Semarang usai Reuni Akbar Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) Diploma Ekonomi Undip. Ia menjelaskan langkah yang harus dilakukan untuk mencegah kejadian serupa adalah memastikan konstruksi awal saat membangun depo menggunakan teknologi yang bagus untuk menekan potensi kecelakaan.