REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara akan menyatakan deklarasi perang jika Amerika Serikat (AS) mengambil tindakan militer terhadap uji coba senjata strategis Pyongyang. Korea Utara juga menyalahkan latihan militer bersama antara Amerika Serikat dan Korea Selatan atas meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea.
Saudara perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong mengisyaratkan, Korea Utara dapat menembakkan lebih banyak rudal ke Samudra Pasifik. Amerika Serikat dan sekutunya tidak pernah menembak jatuh rudal balistik Korea Utara, yang dilarang oleh Dewan Keamanan PBB. Tetapi pertanyaan tersebut menarik perhatian baru karena Korea Utara menyatakan akan menembakkan lebih banyak rudal ke Jepang.
"Samudra Pasifik bukan milik dominium AS atau Jepang," kata Kim Yo-jong.
Analis mengatakan, jika Korea Utara menindaklanjuti ancamannya untuk mengubah Samudra Pasifik menjadi "jarak tembak", maka itu akan memungkinkan Korea Utara membuat kemajuan teknis dan menandakan tekad militernya.