Kamis 09 Mar 2023 12:26 WIB

Warga Pagenggang dan Cipalabuh Sambut Baik Pembuatan Peternakan Berteknologi Close House

Peternakan ayam ini diharapkan bisa memberi dampak positif bagi warga sekitar.

Silaturahim Pagenggang Pasir, Kelurahan Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Lebak, dengan Pandawa Tehnologi terkait dengan rencananya pembangunan peternakan ayam di kampung mereka.
Foto: republika/sadly rachman
Silaturahim Pagenggang Pasir, Kelurahan Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Lebak, dengan Pandawa Tehnologi terkait dengan rencananya pembangunan peternakan ayam di kampung mereka.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK — Warga Pagenggang Pasir, Kelurahan Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Lebak, Banten, menyambut baik rencana Pandawa Teknologi membuka peternakan ayam di kampung mereka. Jika pembukaan kandang ini terealisasi, akan membuka lapangan kerja, sekaligus CSR perusahaan akan memberi manfaat buat mereka.

Pandawa Teknologi menggelar silaturahim dengan warga Pagenggang, Selasa (7/3/2023). Silaturahim ini dalam rangka menjelaskan rencana operasinal peternakan ayam yang ada di daerah tersebut.

Dalam siaran pers yang disampaikan Pandawa, Kamis (9/3/2023), Camat Cijaku, Ali Rachman mengatakan mengapresi dan mendukung rencana pendirian kandang tersebut. “Sejak pimpinan Pandawa menemui saya, menyampaikan rencananya mendirikan peternakan di sini, saya sangat mengapresiasi,” kata Ali.

Ia mengatakan telah mengeluarkan rekomendasi untuk pendiri peternakan tersebut. Dan setahu Ali pihak Pandawa Teknologi telah mendapatkan izin dari Dinas Peternakan.  “Mulai dari izin lingkungan sekitar, dan sebagainya. Dan saya mengeluarkan rekomendasi sejak 2022, dengan pertimbangan, baik masyarakat sekitar, RT/RW, dan kepala desa mengizinkan (berdirinya peternakan, Red),” kata Ali. 

Warga menyetujui rencana pendirian peternakan ayam di lingkungannya ini, menurut Ali, karena akan menerapkan tehnologi dalam pengelolaannya. Sehingga peternakan itu tidak akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Baik dari sisi bau maupun limbahnya. “Mereka juga berkomitmen membantu masyarakat sekitar, kegiatan sosial keagamaan, termasuk juga karyawannya juga harus dari sini,” kata dia.

Tokoh Pemuda, Desa Pagenggang, Mat Sholeh, mengatakan sangat mendukung keberadaan perusahaan tersebut. Ia berharap ke depannya peternakan tersebut bisa berkembang, sehingga bisa membantu masyakat sekitarnya. 

Pimpinan Ponpes Kampung Pagenggang, Haji Nawawi, berharap pihak perusahaan memegang komitmennya. Terutama hal-hal yang terkait dengan menjaga agar peternakan tersebut tidak memunculkan limbah ataupun pencemaran. “Semoga sukses segalanya. Perusahaannya sukses, bermasyarakatnya juga sukses,” ujar Nawawi.

Ketua Pemuda Cipalabuh, Yayat mengatakan, sudah bermusyawarah dengan pihak perusahaan, atas hal-hal yang saling menguntungkan. Terutama tersedianya lapangan kerja bagi warga sekitar dan akses jalan yang sudah dibangun. “Kami merasa terbantu. Sudah ada kesepakatan saling menguntungkan,” kata dia.

Owner Pandawa Tehnologi, Iqbal Maulana, sekalipun belum beroperasi, pembangunan kandang sudah dilakukan pertengahan 2022. Dijelaskannya, peternakan ini didesain dengan menggunakan tehnologi maju yang bernama ‘close house’. Sistem ini akan membuat kandang ini tidak berbau ataupun meminimalisasi lalat.

Dalam peternakan ini, juga dibangun sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Sehingga air limbah yang bersumber dari kandang, tidak akan mencemari lingkungan. “Jadi air limbah nanti akan masuk ke sumur resapan dan nantinya akan langsung masuk ke dalam tanah,” katanya.

Perizinan operasional, menurut Iqbal, sudah diterbitkan Dinas Peternakan, termasuk sudah terbit perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). “Jadi prosedur perizinan sudah kami tempuh semua,” kata Iqbal. 

Dengan keberadaan peternakan di wilayah tersebut, Iqbal mengatakan, selain pihaknya menumpang usaha, tapi diharapkan juga memberi dampak positif bagi warga sekitar. “Kami berkomitmen untuk dana-dana CRS setiap periode panen akan didistribusikan melalui pemerintah desa setempat,” kata Iqbal. Termasuk berkontribusi terhadap kegiatan yang warga sekitar.

Hal yang tidak kalah penting, Iqbal juga berkomitmen untuk merekrut warga sekitar sebagai pekerja di peternakannya. “Mudah-mudahan ini bisa membantu mereka untuk mendapatkan pekerjaan,” kata dia.

Manajer Produksi, Haris Wijanarko, mengatakan rencananya area untuk peternakan ayam  ini seluas 1.5 hektare. “Rencananya akan dibuat tiga kandang.  Sebagai awal produksi saat ini kita bertahap satu kandang terlebih dahulu,” ujar dia.

Manajer Operasional, Ariyanto mengatakan, jumlah populasi ternak yang dibudi daya sebanyak 75.000 per kandang. Nantinya apabila sudah terbentuk tiga kandang total populasi ternak sebanyak 225.000 ekor.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement