Jumat 10 Mar 2023 08:35 WIB

Update Longsor Natuna, 32 Jenazah Berhasil Diangkat, 33 Warga Belum Ditemukan

Sebanyak 11 jenazah berhasil ditemukan pada hari keempat pencarian.

Sejumlah petugas SAR gabungan melakukan proses evakuasi jenazah korban tertimpa longsor di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (9/3/2023). Berdasarkan data dari tim gabungan tanggap bencana Serasan hingga Rabu (8/3/2023) pukul 23.00 WIB, sebanyak 21 orang dinyatakan meninggal 33 orang masih dalam pencarian.
Foto: Antara/Teguh Prihatna
Sejumlah petugas SAR gabungan melakukan proses evakuasi jenazah korban tertimpa longsor di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (9/3/2023). Berdasarkan data dari tim gabungan tanggap bencana Serasan hingga Rabu (8/3/2023) pukul 23.00 WIB, sebanyak 21 orang dinyatakan meninggal 33 orang masih dalam pencarian.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin menyatakan Tim Satgas Gabungan kembali menemukan 11 jenazah korban bencana tanah longsor di Desa Pangkalan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Sebanyak 11 jenazah berhasil ditemukan pada hari keempat pencarian.

"Pada hari keempat pencarian ada 11 jenazah baru yang berhasil diangkat dari timbunan tanah longsor di Desa Pangkalan," kata Achmad melalui seluler di Medan, Sumut, Kamis (9/3/2023).

Baca Juga

Pangdam menjelaskan, ke-11 jenazah tersebut ditemukan dengan menggunakan bantuan alat berat jenis ekskavator guna mencari korban tertimbun longsor. Namun, sebelas korban ini masih didata dan hingga kini belum diidentifikasi oleh Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur, Kabupaten Natuna.

Sebelumnya, hari ketiga pencarian ditemukan 10 orang jenazah pada Rabu (8/3/2023) atas nama Evan, Ikhsan, Noval, Kalfin, Wawan Setiawan, Bebenza, Hasmarullah, Fani, Hermandi, dan Jannati. Sedangkan, hari kedua pencarian Tim Satgas gabungan menemukan enam orang jenazah pada Selasa (7/3/2023) atas nama Susi Rianti, Delta Yuharni, Juhaima, Murni AB, Masriyati, dan Abdillah.

Pada hari pertama Tim Satgas Gabungan yang terdiri atas Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan, menemukan lima orang jasad korban pada Senin (6/3/2023) atas nama Rianti, Dirga Bin Efan, Fadil Endri, Darman K, dan Abdul Kadir.

"Sampai sore tadi total sudah 32 jenazah yang berhasil diangkat dari timbunan longsor di Desa Pangkalan, Serasan, Natuna," ujar Achmad.

Pangdam juga mengaku batas waktu pencarian korban bencana tanah longsor di Desa Pangkalan ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Sebanyak 1.216 orang mengungsi akibat bencana tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023) tersebut.

Pengungsi itu tersebar di empat titik. Terdiri atas pos lintas batas negara 219 orang, Puskesmas Serasan 215 orang, Pelimpak serta Masjid Al Furqon 500 orang, dan SMA 1 Serasan 282 orang.

"Kita batas waktu cuma sampai jam lima sore. Karena kemarin kan jam 5.30 sore hingga menjelang Maghrib masih terjadi juga pergerakan tanah. Masih labil tanahnya," ujar Pangdam.

Tim Satgas Tanggap Bencana Longsor Serasan dan Serasan Timur melalui pusat informasi korban bencana tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau, merilis nama-nama korban di Natuna Rabu (8/3/2023) pukul 23.00 WIB.

Korban yang belum ditemukan sebanyak 33 orang atas nama:

1. Ermaliawati

2. Khalisa (anak)

3. Zaimah (lansia)

4. Eva Lestari

5. Susan

6. Said Iswan

7. Zaki (anak)

8. Bong Us alias Usman

9. Deh alias Dahlia

10. Ogi Manda

11. Cek As alias Asmarayati

12. Kak Salus alias Sahlia

13. Muslimin (lansia)

14. Suniman

15. Yunda (anak Mila)

16. Faris (anak Mila)

17. Zafa (anak Mila)

18. Arya Marzia (anak Mila)

19. Adek Bi

20. Ken Wahyu Ratri (istri Beben)

21. Baim

22. Qisya Adelia

23. Diva (anak)

24. Liza alias Dedek

25. Juwita

26. Yong Har

27. Yah Boh

28. Melvi (anak)

29. Hazlina

30. Rendra

31. Mursidi

32. Karmili

33. Happy Waskito

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement