REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat (AS) menemukan dua kasus infeksi bakteri Cronobacter sakazakii pada bayi di Amerika Serikat. Meski langka, kasus infeksi Cronobacter sakazakii bisa mengancam jiwa bayi.
Kasus pertama mengenai seorang bayi yang disusui dengan susu formula pada September 2021. Kabar baiknya, bayi tersebut berhasil selamat dan telah pulih sepenuhnya setelah menjalani perawatan di rumah sakit dan mendapatkan antibiotik melalui infus.
Dari temuan ini, CDC melakukan pengetesan ekstensif dan tak ditemukan adanya kontaminasi pada bubuk susu formula. CDC curiga kontaminasi bakteri Cronobacter sakazakii berasal dari sendok yang digunakan untuk mengambil bubuk susu.
Kasus kedua ditemukan pada Februari 2022. Bayi yang terinfeksi Cronobacter sakazakii ini mengalami kematian sekitar 13 hari setelah infeksi terjadi. Sumber infeksi dinilai berasal dari alat menyusui yang terkontaminasi.