Jumat 10 Mar 2023 18:14 WIB

Bakteri Mematikan Bisa Hidup di Pompa ASI dan Sendok Susu yang tak Dicuci Bersih

Amerika menemukan dua kasus infeksi bakteri Cronobacter sakazakii pada bayi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Botol susu anak (ilustrasi). CDC mengingatkan orang tua agar mewaspadai bakteri mematikan di alat pompa asi dan sendok formula yang kotor.
Foto: www.freepik.com
Botol susu anak (ilustrasi). CDC mengingatkan orang tua agar mewaspadai bakteri mematikan di alat pompa asi dan sendok formula yang kotor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat (AS) menemukan dua kasus infeksi bakteri Cronobacter sakazakii pada bayi di Amerika Serikat. Meski langka, kasus infeksi Cronobacter sakazakii bisa mengancam jiwa bayi.

Kasus pertama mengenai seorang bayi yang disusui dengan susu formula pada September 2021. Kabar baiknya, bayi tersebut berhasil selamat dan telah pulih sepenuhnya setelah menjalani perawatan di rumah sakit dan mendapatkan antibiotik melalui infus.

Baca Juga

Dari temuan ini, CDC melakukan pengetesan ekstensif dan tak ditemukan adanya kontaminasi pada bubuk susu formula. CDC curiga kontaminasi bakteri Cronobacter sakazakii berasal dari sendok yang digunakan untuk mengambil bubuk susu.

Kasus kedua ditemukan pada Februari 2022. Bayi yang terinfeksi Cronobacter sakazakii ini mengalami kematian sekitar 13 hari setelah infeksi terjadi. Sumber infeksi dinilai berasal dari alat menyusui yang terkontaminasi.