Sabtu 11 Mar 2023 09:17 WIB

Unilever: Penurunan Kadar Gula Buavita di Atas 50 Persen

Unilever mendukung penerapan cukai terhadap minuman berpemanis dalam kemasan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti
Minuman bermanis dalam kemasan (ilustrasi). Produsen produk Buavita, Unilever Indonesia, menanggapi rencana penerapan cukai terhadap minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).
Foto: www.freepik.com
Minuman bermanis dalam kemasan (ilustrasi). Produsen produk Buavita, Unilever Indonesia, menanggapi rencana penerapan cukai terhadap minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu produsen minuman berpemanis dalam kemasan, Buavita, menanggapi rencana penerapan cukai terhadap minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK). Head of Communications PT Unilever Indonesia Tbk, Kristy Nelwan, mendukung rencana itu.

“Sejak beroperasi tahun 1933, Unilever selalu mendukung agenda pemerintah dan memang ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi bagian dari gaya hidup konsumen yang semakin baik,” kata Kristy saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2023).

Baca Juga

Menurut dia, sesuai dengan visi dan misi tersebut, Unilever akan terus mengikuti. Pihaknya percaya, ini merupakan langkah yang terbaik untuk konsumen.

“Pada dasarnya sangat sejalan dengan apa pun yang Pemerintah Indonesia rencanakan karena kami percaya itu yang terbaik untuk masyarakat. Kami juga ingin yang terbaik untuk konsumen,” ujarnya.