Sabtu 11 Mar 2023 21:45 WIB

Karena Bawa Daging Sapi, Seorang Muslim Dibunuh Tiga Orang Warga India

Polisi telah menangkap warga India pembunuh muslim yang bawa daging sapi.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Muhammad Hafil
 Karena Bawa Daging Sapi, Seorang Muslim Dibunuh Tiga Orang Warga India. Foto: Ilustrasi Pembunuhan
Foto: Foto : MgRol112
Karena Bawa Daging Sapi, Seorang Muslim Dibunuh Tiga Orang Warga India. Foto: Ilustrasi Pembunuhan

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Polisi di India telah menangkap tiga pria di negara bagian Bihar sehubungan dengan kematian seorang pria Muslim yang diserang karena dicurigai membawa daging sapi. Korban diidentifikasi sebagai Naseem Qureshi (56 tahun) yang meninggal setelah diserang massa karena dicurigai membawa daging sapi awal pekan ini. 

Menurut pernyataan polisi di pengadilan, Qureshi diduga dikepung oleh lebih dari 20 orang dan diserang. Polisi sempat turun tangan untuk melerai, tetapi Qureshi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Baca Juga

Kepala Polisi wilayah Rasulpur di Bihar, Ramchandra Tiwari pada Sabtu (11/3/2023) mengatakan, tiga orang telah ditangkap sehubungan dengan insiden tersebut.

Sapi adalah hewan yang dianggap suci dalam agama Hindu. Sering terjadi penyerangan terhadap mereka yang dituduh menyembelih sapi untuk diambil daging atau kulitnya, terutama di kalangan minoritas Muslim atau mereka yang berada di bawah sistem kasta kuno India.

Kelompok-kelompok Hindu garis keras telah menuntut larangan total penyembelihan sapi di seluruh India. Kelompok penjaga sapi Hindu telah berupaya menegakkan hukum sendiri sejak pemerintah nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi berkuasa pada 2014.

Bihar saat ini diperintah oleh partai regional. Sementara partai Modi, yaitu Partai Bharatiya Janata Modi merupakan oposisi di Bihar. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement