Ahad 12 Mar 2023 02:16 WIB

10 Fakta Unik Aurora Borealis, Cahaya Utara yang Misterius

Manusia telah mencoba memahami cahaya utara yang misterius itu selama selama ribuan tahun.

Red: Partner
.
Foto: network /
.

Aurora Borealis (Pixabay)
Aurora Borealis (Pixabay)

ANTARIKSA -- Aurora borealis merupakan salah satu fenomena alam yang sangat indah. Manusia telah mencoba memahami cahaya utara yang misterius itu selama selama ribuan tahun.

Ada banyak penjelasan ilmiah. Ada banyak pula mitos dan cerita-cerita menarik tentang aurora borealis. Dilansir dari The Times, berikut ini adalah fakta-fakta menariknya:

1. Pernah ditemukan di lukisan gua

Menurut catatan sejarah, penggambaran paling awal dari Aurora borealis atau cahaya utara bisa jadi ada di lukisan gua Cro-Magnon. Lukisan ini berasal dari sekitar 30.000 SM. Lukisan ini menghiasi gua warisan dunia Unesco di Cantabria di Spanyol utara.

2. Aurora bisa terlihat dari luar angkasa

Astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) terkadang akan melewati aurora borealis saat berada di orbit. Sementara sebagian besar tampilan cahaya utara muncul antara 55 dan 80 mil di atas permukaan bumi, cahaya itu dapat mencapai hingga 370 mil ke luar angkasa. Untuk diketahui, ISS mengorbit pada ketinggian 253 mil.

3. Aurora disebbakan oleh aktivitas matahari

Siklus matahari rata-rata berlangsung sekitar 11 tahun. Aktivitas matahari telah diamati selama berabad-abad. Aktivitas matahari yang tinggi berarti pertunjukan yang spektakuler aurora. Ketika aktivitas bintik matahari yang tinggi menyebabkan tampilan visual cahaya utara yang lebih menakjubkan.

4. Aktivitas matahari bisa merusak

Pada 1859, terjadi badai matahari yang sangat besar. Aktivitas matahari ini membuat aurora Borealis terlihat sejauh Meksiko, Kuba, dan Hawaii di selatan. Di sisi lain, aktivitas matahari menyebabkan sistem telegraf di seluruh Eropa dan Amerika Utara gagal, dan operator telegraf melaporkan menerima kejutan listrik.

5. Aurora borealis memiliki 'saudara' di selatan

Jika Aurora Borealis disebut cahaya utara, di belahan bumi selatan ada aurora australis yang juga dikenal sebagai “cahaya selatan”.


6. Aurora borealis bisa berbeda dengan yang tampak di foto

Cahaya utara dalam kehidupan nyata biasanya tampak sangat berbeda dengan foto berwarna yang kita lihat. Hal itu lantaran mata manusia tidak pandai mendeteksi warna di malam hari. Sebagai aturan, Anda akan melihat warna abu-abu. Jika beruntung, ada juga warna hijau, karena hijau adalah warna yang paling mudah dikenali oleh mata. Inilah mengapa sangat penting untuk membawa kamera yang bagus dalam menangkap aurora borealis.

Kamera bisa membantu menangkap warna dan detail yang tidak akan Anda lihat. Dalam hal foto dan apa yang kita lihat dalam kehidupan nyata, hijau adalah warna utama yang dikaitkan dengan cahaya utara. Sebagian besar partikel matahari bertabrakan dengan atmosfer kita pada ketinggian sekitar 60 hingga 150 mil. Di sinilah oksigen menyebabkan aurora tampak berwarna hijau.

7. Aurora disebabkan oleh angin matahari

Cahaya utara adalah fenomena alami yang terjadi ketika angin matahari bersentuhan dengan medan magnet bumi. Angin matahari adalah aliran besar plasma bermuatan listrik yang telah dikeluarkan dari permukaan matahari dan lolos dari gravitasinya, bergerak dengan kecepatan lima juta meter per jam dan membutuhkan waktu 18 jam untuk mencapai Bumi.

Partikel bermuatan listrik yang dibawa jauh-jauh dari matahari disalurkan ke kutub magnet tempat mereka bertabrakan dengan unsur-unsur di atmosfer bagian atas yakni oksigen, hidrogen, dan nitrogen. Tabrakan inilah yang melepaskan energi cahaya yang menciptakan aurora.

8. Aurora tidak akan ada tanpa kedua kutub

Medan magnet adalah perisai tak terlihat di sekitar Bumi yang diciptakan oleh gaya magnet yang mengalir dari Kutub Selatan ke Kutub Utara. Fungsinya untuk melindungi planet dari angin matahari dengan menghentikannya dari serangan angin matahari secara langsung.

Medan tersebut mengalihkan angin matahari. Namun, saat medan magnet angin bertemu dengan medan magnet di sisi gelap Bumi, medan tersebut bergabung dan beberapa partikel bermuatan disalurkan kembali ke kutub tempat mereka bertemu dengan atmosfer bagian atas. Corong ini terjadi ke arah Kutub Utara dan Selatan, menciptakan cahaya utara dan cahaya selatan.

9. Atom dan partikel mencampur warna

Saat partikel bermuatan memasuki atmosfer atas Bumi, mereka bersentuhan dengan gas di sana (terutama oksigen, hidrogen, dan nitrogen). Warna hijau aurora berasal dari partikel bermuatan yang bertabrakan dengan atom oksigen, merah dari oksigen dan nitrogen, dan ungu-merah muda dan biru dari nitrogen.

10 Aurora bisa terlihat karena sangat tinggi

Cahaya utara jauh lebih tinggi daripada satelit GPS (sekitar 12 mil), pesawat mata-mata (sekitar 13 mil), lapisan ozon (sekitar sembilan hingga 20 mil) dan satelit di orbit Bumi yang tinggi (22 mil). Lantaran karena cahaya utara sangat tinggi inilah sehingga dapat terlihat dari jarak beberapa ratus mil.

sumber : https://antariksa.republika.co.id/posts/205338/10-fakta-unik-aurora-borealis-cahaya-utara-yang-misterius
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement