Ahad 12 Mar 2023 09:48 WIB

Sebanyak 1.700 Orang Mati di Mukomuko Masih Jadi Pemilih

Petugas pantarlih coret nama orang mati saat coklit.

Red: Joko Sadewo
KPU Mukomuko mencoret 1.700 nama orang mati yang masih terdaftar sebagai pemilih Pemilu 2024. Ilustrasi Pemilu
Foto: republika/mgrol100
KPU Mukomuko mencoret 1.700 nama orang mati yang masih terdaftar sebagai pemilih Pemilu 2024. Ilustrasi Pemilu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mencoret sebanyak 1.700 nama pemilih Pemilu 2024 karena meninggal dunia.

”Sebanyak 1.802 pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS), yang paling banyak karena meninggal dunia sampai 1.700 jiwa,” kata anggota KPU Kabupaten Mukomuko Misbahul Amri di Mukomuko, Sabtu (11/3).

Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024 oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di daerah ini.Sebanyak 586 pantarlih melakukan coklit terhadap 137.728 pemilih. Data ini merupakan hasil sinkronisasi daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4 ) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 yang dilakukan oleh KPU RI.

Dari hasil coklit pemilih Pemilu 2024, lanjut dia, terdapat sebanyak 135.923 pemilih, atau berkurang sebanyak 1.805 jiwa dari data hasil sinkronisasi DP4 sebanyak 137.728 jiwa.”Alhamdulillah,coklit sudah selesai, kemudian dilanjutkan dengan rapat koordinasi dengan KPU provinsi untuk persiapan penyusunan daftar pemilih hasil coklit," ujarnya.