Petugas Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, bersama waga berupaya mengangkat puing-puing sebuah bangunan yang ambruk di Jalan Cibolerang, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (15/3/2023). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Petugas Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, bersama waga berupaya mengangkat puing-puing sebuah bangunan yang ambruk di Jalan Cibolerang, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (15/3/2023). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Petugas Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, bersama waga berupaya mengangkat puing-puing sebuah bangunan yang ambruk di Jalan Cibolerang, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (15/3/2023). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Petugas Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, bersama waga berupaya mengangkat puing-puing sebuah bangunan yang ambruk di Jalan Cibolerang, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (15/3/2023). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Petugas Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, bersama waga berupaya mengangkat puing-puing sebuah bangunan yang ambruk di Jalan Cibolerang, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (15/3/2023). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, CIPARAY -- Petugas Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, bersama waga berupaya mengangkat puing-puing sebuah bangunan yang ambruk di Jalan Cibolerang, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (15/3/2023).
Ruko satu lantai tersebut ambruk akibat debit air dan arus sungai meninggi akibat curah hujan cukup tinggi saat ini.
Dalam peristiwa yang terjadi Selasa (14/3/2023) ini tidak ada korban jiwa.
sumber : Edi Yusuf/Republika
Advertisement