Senin 20 Mar 2023 14:05 WIB

Peluang Emas Talenta Digital Indonesia

Indonesia perlu menyiapkan 9 juta talenta digital pada tahun 2030.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Natalia Endah Hapsari
Talenta digital Indonesia memiliki peluang bersaing di dunia global jika senantiasa diasah dan dipersiapkan dengan baik./ilustrasi
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Talenta digital Indonesia memiliki peluang bersaing di dunia global jika senantiasa diasah dan dipersiapkan dengan baik./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Penyedia teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global, Huawei, mendukung peningkatan standar dalam pengembangan talenta digital Indonesia melalui penyelenggaraan ajang kompetisi TIK se-Asia Pasifik Huawei ICT Competition 2023 di Indonesia, sembari memperkenalkan model pengembangan talenta baru menuju pembentukan saluran bakat yang kuat bagi masa depan digital di seluruh kawasan regional.

Lebih dari 4.800 mahasiswa dan dosen dari 290 universitas dan perguruan tinggi terkemuka di 10 negara dan wilayah, ambil bagian dalam babak final Huawei ICT Competition Asia Pacific.

Baca Juga

Dalam sambutan kuncinya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko menggarisbawahi bahwa pembangunan manusia telah menjadi program prioritas Presiden Joko Widodo.  Indonesia perlu menyiapkan 9 juta talenta digital pada tahun 2030. Dia mengatakan talenta digital Indonesia memiliki peluang bersaing di dunia global jika senantiasa diasah dan dipersiapkan dengan baik.

“Untuk itu, saya sangat menyambut baik inisiatif Huawei untuk menyelenggarakan Huawei ICT Competition Asia Pacific di Indonesia sehingga dapat kian membentuk ekosistem digital dan memotivasi para talenta digital di Indonesia. Ajang Huawei ICT Competition juga dapat menjadi platform yang efektif dalam mencari dan mengembangkan talenta digital terbaik,” ujar Moeldoko dalam siaran persnya.