Hari ini, 21 Maret 2023, adalah Hari Hutan Internasional. Indonesia, kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), sudah menerima kontribusi dari Program Carbon Partnership Facility untuk pembayaran pertama senilai 20,9 juta dolar Amerika.
“Atau setara dengan Rp 320 miliar dari Program Carbon Partnership Facility, dari pembayaran secara penuh sebesar 110 juta dolar Amerika, sekitar Rp 1,7 triliun, yang akan diberikan setelah finalisasi oleh pihak ketiga,” kata Menteri LHK Siti Nurbaya, pada Upacara Hari Bakti Rimbawan ke-40, di Jakarta, 16 Maret 2023.
Menurut Siti Nurbaya, salah satu indikator menurunnya kualitas lingkungan adalah meningkatnya karbondioksida di atmosfer. Upaya penurunan emisi karbon itu dilakukan melalui penyelenggaraan nilai ekonomi karbon (NEK). NEK menjadi ukuran kinerja dalam pengelolaan perubahan iklim.
Salah satu penyebab menurunnya kualitas lingkungan adalah rusaknya hutan. Dalam Laporan Kinerja Kementerian LHK 2022 disebutkan, penurunan laju deforestasi mencapai 0,11 juta hektare pada 2022 dari target yang ditetapkan pada 2022 sebesar 0,20 juta hektare. Pada 2022, luas lahan berhutan seluruh daratan Indonesia mencapai 125,76 juta hektare. Jumlah ini mencapai 62,97 persen dari total luas daratan.
Priyantono Oemar