Jumat 24 Mar 2023 18:45 WIB

Kelompok Pro-Palestina Tolak Kunjungan Netanyahu ke London

Aktivis Israel juga akan memprotes perombakan yudisial Israel.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjalan di Knesset, parlemen Israel, di Yerusalem, Rabu (15/3/2023). Kelompok Pro-Palestina Tolak Kunjungan Netanyahu ke London
Foto: AP Photo/Ohad Zwigenberg
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjalan di Knesset, parlemen Israel, di Yerusalem, Rabu (15/3/2023). Kelompok Pro-Palestina Tolak Kunjungan Netanyahu ke London

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Kelompok Yahudi pro-Palestina dan antipendudukan menggelar aksi protes terhadap kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke London, Jumat (24/3/2023). Di sana, Netanyahu akan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.

 

Baca Juga

“Netanyahu akan tiba di Inggris pada hari Kamis, menyusul "perjanjian penting" antara kedua negara, untuk memperdalam hubungan teknologi, ekonomi, dan militer,” kata Kementerian Luar Negeri Inggris, dilansir dari The New Arab, Jumat (24/3/2023).

 

Kunjungan itu dilakukan di tengah gelombang kekerasan Israel di Tepi Barat yang diduduki, dengan 89 warga Palestina tewas tahun ini saja dan hasutan rasis yang terus berlanjut oleh anggota ekstrem kanan pemerintah Netanyahu.

 

“Jumat ini, PM Israel Benjamin Netanyahu berada di London untuk bertemu dengan pejabat pemerintah Inggris. Pemerintah Netanyahu mempertahankan sistem apartheid yang brutal atas rakyat Palestina. Palestina membutuhkan solidaritas kita sekarang lebih dari sebelumnya," cicit Kampanye Solidaritas Palestina.

 

Kelompok pro-Palestina, bersama yang lain termasuk Friends of Aqsa, akan memimpin demonstrasi di seberang Downing Street London antara pukul 10.00 dan 12.00 waktu setempat.

 

Na'amod, sebuah gerakan 'Yahudi Inggris menentang pendudukan', juga menyerukan protes terhadap Netanyahu pada Jumat pukul 09.00 dan 16.00 di Montgomery Statue, di seberang 10 Downing Street.

 

“Tidak ada karpet merah untuk pendudukan dan apartheid," tulis kelompok itu.

 

Aktivis Israel juga akan memprotes perombakan yudisial PM yang kontroversial, yang mereka beri label sebagai ancaman terhadap demokrasi. Kelompok Israel 'Menyelamatkan Demokrasi Israel' mengatakan mereka akan mengorganisir protes di London dalam solidaritas dengan demonstrasi massa di Israel, melawan pemerintah ekstremis baru.

 

Perubahan yang diusulkan Netanyahu pada peradilan Israel dapat memberi pemerintahnya pengaruh yang lebih besar dalam memilih hakim dan membatasi kekuasaan Mahkamah Agung untuk menjatuhkan undang-undang.

 

Protes kelompok Israel akan dimulai pada pukul 08.00 di Richmond Terrace, di seberang Downing Street, sebelum menuju ke Speakers Corner pada pukul 10 pagi, di mana protes pro-Palestina akan dimulai.

 

Kunjungan Netanyahu yang diharapkan datang setelah Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly dan Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen bertemu di London pada Selasa untuk menandatangani peta jalan untuk hubungan bilateral Israel-Inggris yang berkembang.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement