Sabtu 25 Mar 2023 23:04 WIB

AHY Serahkan Keputusan Cawapres kepada Anies

AHY hadir dalam acara buka puasa bersama yang digelar oleh Partai Nasdem.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Erdy Nasrul
(kiri-kanan) Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies Rasyid Baswedan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Muhammad Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi dalam acara buka puasa bersama di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Sabtu (25/3) malam.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
(kiri-kanan) Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies Rasyid Baswedan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Muhammad Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi dalam acara buka puasa bersama di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Sabtu (25/3) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa pihaknya bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah meneken piagam deklarasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Di dalamnya terdapat enam kesepakatan, yang salah satunya adalah menyerahkan keputusan terkait calon wakil presiden (cawapres) kepada Anies Rasyid Baswedan.

"Kami ingin memberikan ruang yang luas kepada calon presiden kami untuk bisa menentukan pasangannya. Ada kriteria-kriteria yang beliaulah yang akan paling tahu dan paling menentukan pada akhirnya," ujar AHY di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Sabtu (25/3) malam.

Baca Juga

AHY hadir dalam acara buka puasa bersama yang digelar oleh Partai Nasdem, Ia berada satu meja dengan Anies, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Wakil Presiden ke-10 dan ke 12 Muhammad Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi, dan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rusli Effendi.

Adapun kedekatannya dengan Anies disebutnya sudah terjalin sejak lama, bukan baru terjadi usai pengusungan mantan gubernur DKI Jakarta itu menjadi calon presiden (capres). Kebersamaan yang kerap dipertontonkan keduanya juga merupakan bagian konsolidasi menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Ini adalah sebuah ruang, bukan hanya ruang akomodasi, tetapi juga ruang yang sangat penting bagi semua yang terlibat dalam proses panjang ini. Mudah-mudahan hasil yang terbaik," ujar AHY.

Dalam piagam deklarasi yang diteken pada Jumat (24/3), terdapat enam poin kesepakatan antara Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS. Pertama adalah diresmikannya pembentukan Koalisi Perubahan untuk menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Kedua mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024. Poin ketiga adalah Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS memberi mandat kepada Anies untuk memilih cawapres. Selanjutnya, memberi keleluasaan kepada calon presiden untuk berkomunikasi dengan partai politik lainnya.

Kelima, membentuk sekretariat yang merupakan kelanjutan dari tim persiapan atau tim kecil dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS. Terakhir, pada waktunya mengumumkan Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement