Ahad 26 Mar 2023 07:49 WIB

Lima Karakter Pemimpin Amanah Menurut Ustaz Adi Hidayat

Menurutnya syariat Islam dan Pancasila memiliki hubungan yang sangat erat.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Ustaz Adi Hidayat
Foto: Edi Yusuf/Republika
Ustaz Adi Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan terdapat lima karakter pemimpin amanah. Karakter pertama adalah memberikan ketenangan bagi masyarakat yang ia pimpin. 

"Itu karakter pertama pemimpinan yang amanah. Jadi bukan sekedar untuk pribadinya, dia pun memberikan ketenangan untuk masyarakatnya," kata Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya di Ramadhan Public Lecture yang dilaksanakan Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (25/3/2023).

Ustaz Adi Hidayat mengatakan, suatu bangsa dikatakan stabil apabila mampu menghadirkan kemapanan ekonomi dan stabilitas keamanan. Menurutnya, meskipun ekonomi dalam keadaan baik, tetap akan memunculkan masalah jika rakyatnya tidak tenang. 

"Maka karakterisik kedua, amanah berlatih dengan ibadah melahirkan kedamaian dan refleksinya ada pancaran-pancaran dalam nilai-nilai objek kepemimpinannya," ujar Wakil Ketua I Pimpinan Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut.

Kemudian karakter yang ketiga yaitu mendapatkan bimbingan langsung dari Allah SWT untuk menata seluruh aktivitasnya. Karakter keempat yaitu mampu membawa perubahan yang berkemajuan, dan yang terakhir yaitu membawa nilai-nilai keadilan yang merata. 

"Lima ini alhamdulilah oleh para pendahulu kita telah dirumuskan dalam Pancasila. Keseluruhannya sudah ada di situ," ungkapnya. 

Ustaz Adi Hidayat menambahkan, jika dikaitkan dengan ayat-ayat Alquran maka relasinya tidak bisa dipisahkan. Menurutnya syariat Islam dan Pancasila memiliki hubungan yang sangat erat lantaran nilai-nilai Pancasila juga terkandung dalam nilai-nilai Alquran. 

"Kalau ditanya apa hubungan antara umat Islam atau syariat Islam dengan Pancasila, katakan hubungannya baik-baik saja, tidak ada masalah," tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement