REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Taiwan menyambut kedatangan delegasi Ceko pada Senin (27/3/2023), sehari setelah Honduras memutuskan hubungan diplomatik dan beralih ke Cina. Menteri Ekonomi Taiwan, Wang Mei-hua, mengatakan, Taiwan adalah bagian dari aliansi demokrasi dan dapat bekerja sama dengan banyak negara sahabat.
Sekutu Amerika Serikat (AS) seperti Republik Ceko telah memperkuat dukungan untuk Taiwan. Bahkan mereka juga secara resmi mengakui hubungan diplomatik dengan Cina. Delegasi Ceko yang berjumlah sekitar 150 orang tiba di Taipei pada Sabtu (25/3/2023).
Delegasi itu dipimpin oleh ketua majelis rendah parlemen Ceko, Marketa Pekarova Adamova. Cina telah mengkritik kunjungan delegasi Ceko tersebut. Berbicara kepada wartawan setelah berpidato di forum bisnis Taiwan-Ceko, Wang mengatakan, kedatangan delegasi Ceko menunjukkan bahwa Taiwan berada dalam aliansi demokrasi.
“Secara diplomasi sebenarnya kita bisa menjalin kerja sama yang relevan dengan banyak negara yang bersahabat dengan kita, terutama di bidang perdagangan dan ekonomi, budaya dan sebagainya, ini adalah bidang yang baik. Kami akan memperkuat hubungan substantif dengan banyak negara demokrasi yang hebat," ujar Wang.
Pekarova Adamova dijadwalkan bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada Senin malam. Dalam forum bisnis, Pekarova Adamova mengatakan, Taiwan adalah mitra investasi penting bagi negaranya.
"Taiwan bukan hanya mitra ekonomi yang penting tetapi juga mitra yang bersahabat dan demokratis serta patut mendapat perhatian dan dukungan kita," ujar Pekarova Adamova.
Presiden Ceko yang baru terpilih Petr Pavel melayangkan teguran tajam dari Beijing pada Januari setelah menerima telepon dari Tsai. Ini merupakan perubahan yang besar dari upaya pendahulunya untuk memenangkan bisnis Cina.
Sebelumnya pada 2020, salah satu dari pembicara Senat Ceko, Milos Vystrcil melakukan kunjungan ke Taiwan. Dia memimpin delegasi sebanyak sekitar 90 orang dalam kunjungan itu. Dalam kunjungan itu Milos Vystrcil mengatakan, "Saya orang Taiwan", dalam pidato yang merujuk kepada penolakan mendiang Presiden AS John F Kennedy terhadap komunisme di Berlin pada 1963.
Ikuti Whatsapp Channel Republika