REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina memaklumi pembatalan kunjungan kenegaraan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva ke Cina. Cina sangat memahami dan menghormati keputusan pembatalan tersebut, demikian pernyataan pers Kementerian Luar Negeri Cina (MFA) di Beijing, Senin (27/3/2023).
Presiden Lula dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Cina pada 27-31 Maret 2023. Namun karena alasan kesehatan, rencana kunjungan tersebut dijadwal ulang hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Presiden berusia 77 tahun tersebut didiagnosis mengalami influenza tipe A yang mengharuskan menjalani perawatan kesehatan.
Cina berharap Presiden Lula segera pulih sambil terus menjalin komunikasi dengan Brasil terkait kunjungan tersebut. Lula dilantik kembali menjadi Presiden Brasil pada 1 Januari 2023. Jabatan Presiden Brasil periode pertamanya diemban pada 2003-2010.