REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan striker timnas Indonesia Cristian Gonzales turut sedih dengan keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ia juga tampak marah karena dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah mengubur mimpi para pemain untuk tampil di turnamen bergengsi tersebut.
Gonzales memposting dirinya ketika sedang beseragam timnas Indonesia. Ia lalu menambah tulisan di caption “Apakah ini hanya mimpi?” tulis Gonzales mengawali tulisannya di Instagram pribadinya, Kamis (30/3/2023). “Selalu bersyukur dapat ikut serta saat Piala AFF pada saat itu di mana harapan saya untuk sepak bola kita sangat besar.”
Tulisan itu menunjukkan kekecewaan Gonzales setelah mendengar FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Di Instagram storynya, ia juga memposting tulisan “Sepak bola” dan bunga merah merunduk dengan latar belakang warnah hitam.
Di story selanjutnya Gonzales memposting video tangisan timnas usia muda yang terdapat caption “Kalian mendukung mimpi anak Palestina, tapi mengubur mimpi anak sendiri. Kalian penjajah untuk negeri kalian sendiri."
Gonzales lalu membuka pertanyaan dari para pengikutnya. Beberapa pertanyaan tentang perasaannya Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. Ia menjawab sangat kecewa. Meskipun situasi sepak bola Indonesia hancur, Gonzalez menegaskan tidak menyesal menjadi warga negara Indonesia (WNI).
“Tentu tidak. Keputusan saya WNI karena cinta saya terhadap negara dan sepak bola di sini,” kata Papito, panggilan Cristian Gonzales.
Gonzales adalah pemain timnas Indonesia hasil dari naturalisasi. Dia adalah pria asal Uruguay. Kehadirannya di timnas Indonesia memberikan dampak luar biasa.