REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Staf Presiden (KSP) mengatakan proyek strategis nasional (PSN) Jalan Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 34,7 kilometer sudah tersambung sepenuhnya dan siap difungsikan.
"Pengadaan tanah dan pekerjaan konstruksinya sudah tuntas. Saat ini tinggal fokus menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan akhir. Targetnya satu-dua minggu ini Seksi 4 (Tarumajaya-Cilincing) bisa difungsikan," kata Tenaga Ahli Utama KSP Helson Siagian dalam keterangan tertulis terkait kunjungannya ke pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 di Jakarta, Jumat (31/3/2023).
Helson mengatakan pengoperasian Jalan Tol Cibitung-Cilincing akan mendukung sistem logistik nasional agar menjadi lebih efektif dan efisien. Hal itu karena Tol Cibitung-Cilincing menghubungkan kawasan industri di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta dengan Pelabuhan Tanjung Priok dan Terminal Kalibaru di Jakarta Utara.
"Kita berharap tol ini tidak hanya memacu konektivitas, tapi juga menguntungkan para pelaku usaha dan sektor industri. Bagaimanapun penurunan biaya logistik harus menjadi perhatian utama," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways Ari Sunaryono mengatakan ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing akan terhubung dengan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dan Jalan Akses Terminal Kalibaru (New Priok Eastern Access).
"Selanjutnya pengelola akan mengembangkan rest area yang terintegrasi dengan hub logistik milik Pelindo," kata dia.
Jalan Tol Cibitung-Cilincing terdiri dari empat seksi yakni seksi 1 ruas Cibitung-Telaga Asih, seksi 2 ruas Telaga Asih-Gabus, seksi 3 ruas Tambelang-Tarumajaya, dan seksi 4 Tarumajaya-Cilincing.
Seksi 1, 2, dan 3 telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 September 2022. Jalan Tol Cibitung-Cilincing merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road-2 (JORR-2).