REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag memperingatkan Newcastle United bahwa kemampuan finansial tidak menjamin akan meraih kesuksesan. MU dan Newcastle akan saling bentrol di Liga Inggris, di Stadion St James' Park, Ahad (2/4/2023) malam WIB.
The Magpies diambil oleh Investasi Publik Arab Saudi pada akhir tahun 2021. Dengan itu,,mereka kini mempunyai kemampuan finansial yang bersaing dengan beberapa besar dan terbaik di dunia.
Newcastle sekarang berusaha menjaga peluang lolos ke kompetisi Eropa. Mereka juga mempunyai peluang tampil di Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2003. Jelang bentrok malam ini, Ten Hag memberikan nasehat kepada Newcastle.
"Uang adalah satu hal tetapi yang lain adalah strategi. Ketika saya berada di Ajax. Kami memiliki anggaran rendah dibandingkan dengan banyak klub di Liga Champions dan masih memenangkan grup, pergi ke semifinal dan mendekati final [di 2019]. Jadi, mungkin untuk mengalahkan tim dengan anggaran lebih tinggi," kata Ten Hag dilansir dari 90min.
Pelatih asal Belanda itu kemudian membandingkan dengan caranya membangun tim di MU. Ia menerapkan standar lebih tinggi di MU setiap waktu. Ten Hag mengeklaim timnya sedang dalam tahap membangun tim ke arah lebih baik.
Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu juga menegaskan MU harus bermain di Liga Champions musim depan. Itu karena Setan Merah memang tempatnya di kompetisi tersebut untuk level Eropa.
MU, lanjut Ten Hag, adalah tim besar yang menarik minati banyak pemain untuk menjadi bagian di dalamnya. Bahkan banyak pemain yang siap bergabung meskipun tidak tampil di Liga Champions.
"Saya perhatikan itu tahun lalu. Klub ini menarik orang-orang besar. Casemiro adalah contoh yang sangat bagus, dia telah memenangkan segalanya tetapi bersedia untuk datang," ujarnya.
Oleh karena itu ada dua cara agar MU tampil di Liga Champions musim depan yakni finis di empat besar atau juara Liga Europa. Tetapi, Ten Hag mengatakan, MU juga bisa menggunakan dua jalur tersebut.