Senin 03 Apr 2023 09:42 WIB

Serapan Produksi Beras Nasional Naik, Rencana Impor Beras Tetap Jalan

Realisasi serapan panen raya saat ini sudah mencapai 98 ribu ton.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Buruh pelabuhan menurunkan beras impor asal Vietnam dari kapal kargo di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (5/1/2023). Perum Bulog mengatakan serapan produksi beras dalam negeri hari ini meningkat menjadi 8.000 ton per hari.
Foto: ANTARA/Ampelsa
Buruh pelabuhan menurunkan beras impor asal Vietnam dari kapal kargo di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (5/1/2023). Perum Bulog mengatakan serapan produksi beras dalam negeri hari ini meningkat menjadi 8.000 ton per hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog mengatakan serapan produksi beras dalam negeri hari ini meningkat menjadi 8.000 ton per hari. Realisasi serapan panen raya saat ini sudah mencapai 98 ribu ton.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto menjelaskan serapan produksi dalam negeri terus meningkat. Saat ini sudah mencapai 8.000 ton per hari dari yang sebelumnya 5.000 ton per hari. "Serapan dalam negeri sudah meningkat. Ini terus kita lakukan penyerapan. Khususnya dari Jabar, Jatim, DKI dan NTB," kata Suyamto saat ditemui di Pasar Rawamangun, Senin (3/4/2023).

Baca Juga

Suyamto juga menjelaskan saat ini stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) juga sudah meningkat dari yang sebelumnya 220 ribu ton menjadi 340 ribu ton per pekan ini. "Semoga akan terus bertambah karena kita juga terus menyerap produksi dalam negeri," tambah Suyamto.

Namun, meski serapan dalam negeri terus meningkat, kata Suyamto rencana impor beras tetap akan dilakukan. Saat ini prosesnya Bulog dalam tahap pengadaan.