REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama lengkap Shalahuddin Al-Ayubi adalah Yusuf bin Ayub bin Syadzi. Panggilannya adalah Abu Al-Muzhffar dan julukannya adalah Malik An-Naser yang berarti raja yang selalu menang.
Shalahuddin Al-Ayubi yang dilahirkan pada tahun 532 Hijriyah di Tikrit, Irak bagian utara dikisahkan jarang terlihat sedang tertawa. Alasan Shalahuddin Al-Ayubi mengapa jarang terlihat tertawa karena Masjid Al Aqsa masih ditawan.
"Bagaimana saya bisa tertawa sedangkan Masjid Al Aqsa masih ditawan," kata Shalahuddin Al-Ayubi.
Setelah pertempuran Hiththin, pasukan Shalahuddin Al-Ayubi pergi menuju ke arah Baitul Maqdis. Dia ingin membebaskan Baitul Maqdis dari cengkeraman kaum Salib yang telah mendudukinya selama 91 tahun.
Melalui pertempuran yang sangat sengit, Shalahuddin Al-Ayubi berhasil membebaskan kota tersebut dari kekuasaan mereka. Pertempuran ini bertepatan dengan peringatan Isra dan Mi'raj.
Tidak lama berselang setelah pertempuran tersebut. Shalahuddin Al-Ayubi berhasil membebaskan Thabariyah, Uka, Shoeda, Gaza, Nablis, Asqalan, dan beberapa kota lain dari kekuasaan orang-orang Salib.