REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Mantan pesepak bola dunia Mesut Oezil mendoakan sekaligus menyampaikan pesan moral atas serangan tentara Israel terhadap warga Palestina. Pedihnya, aksi keji dilakukan ketika umat Muslim tengah melakukan ibadah bulan suci Ramadhan.
"Ramadhan seharusnya jadi momen kerendahan hati dan ibadah, tapi Ramadhan di Palestina berbeda," tulis Oezil dalam akun Twitter dan Instagram pribadi, Sabtu (8/4/2023).
Melintasi jagat sosial media dalam beberapa hari terakhir, kerap tersiar video rekaman berdurasi singkat yang mempertontonkan aksi bengis tentara Israel terhadap warga Palestina.
Hal itu memanas lantaran tindakan tak terpuji Israel dilakukan saat umat Islam sedang melakukan ibadah shalat di Masjid Al Aqsa. Percikan tersebut mengarah ke sejumlah negara hingga beberapa orang takut akan ada tindakan balasan dari tetangga-tetangga Muslim yang bisa menimbulkan perang besar.
Oezil pun berharap agar persoalan dan insiden di Palestina segera teratasi. Ia menginginkan masyarakat menjalani ibadah dengan damai serta suka cita. "Mari kita sama-sama doakan saudara kita di Palestina," sambung pria berusia 34 tahun.
Bukan barang baru bagi Oezil membela dan mengedepankan suara-suara umat Islam di Palestina. Tindakan itu sudah lebih dulu dilakukan saat ia masih berseragam klub Arsenal maupun timnas Jerman.