Kamis 23 Mar 2023 13:25 WIB

Ini Alasan Terbesar Mesut Oezil Putuskan Pensiun

Oezil menjadi pesepak bola profesional selama hampir 17 tahun.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Mantan pemain internasional Jerman Mesut Oezil. Oezil mengungkapkan alasan terbesarnya pensiun dari sepak bola pada Rabu (22/3/2023).
Foto: EPA-EFE/ERDEM SAHIN
Mantan pemain internasional Jerman Mesut Oezil. Oezil mengungkapkan alasan terbesarnya pensiun dari sepak bola pada Rabu (22/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Mesut Oezil mengungkapkan alasan terbesarnya pensiun dari sepak bola pada Rabu (22/3/2023). Mantan gelandang Real Madrid dan timnas Jerman itu mengatakan, cedera berperan besar dalam pengambilan keputusan tersebut.

Dalam tulisan di akun Instagram pribadinya, dilansir dari Marca, Kamis (23/3/2023), Oezil mengatakan, menjadi pesepak bola profesional selama hampir 17 tahun adalah hak istimewa. Oleh karena itu ia perlu bersyukur atas kesempatan tersebut.

Baca Juga

"Tetapi dalam beberapa pekan dan bulan terakhir, setelah juga menderita beberapa cedera, semakin jelas bahwa sudah waktunya untuk meninggalkan panggung besar sepak bola,” kata Oezil.

Pengumuman pensiun tersebut sekaligus mengakhiri musimnya bersama klub Turki Istanbul Basaksehir. Di klub tersebut ia hanya mencatatkan tujuh penampilan. Selama kariernya, Oezil telah memenangkan gelar La Liga Spanyol bersama Real Madrid pada tahun 2012 dan Piala FA empat kali saat berseragam Arsenal.

Karier sepakbola internasionalnya tiba-tiba berakhir pada 2018 ketika ia memutuskan keluar dari skuad Jerman dengan alasan rasisme dan sejumlah sikap tidak hormat yang diterimanya menyusul komentar anti-Turki dari politisi Jerman dan dan beberapa penggemar. Itu jelas menyinggung Oezil yang memiliki darah Turki.

Oezil mendapatkan kritik atas unggahan fotonya dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan jelang Piala Dunia 2018. Oezil memulai kariernya di Jerman dengan klub kampung halamannya Schalke 04. Setelah itu ia pindah ke Werder Bremen. Di Bremen penampilan apik Oezil membuatnya masuk ke skuad Jerman.

Penampilan menonjol pada Piala Dunia 2010 menjadikan Real Madrid tertarik merekrutnya, sebelum kemudian ia berseragam Arsenal selama delapan tahun. Oezil pindah ke Turki membela Fenerbahce pada 2021 setelah tak bersama Arsenal lagi.

Oezil dikeluarkan dari skuad Arsenal selama berbulan-bulan karena hubungan tidak harmonis dengan pelatih Arsenal, Mikel Arteta. Klub juga menjauhkan diri Oezil karena memposting dukungannya untuk Muslim di Provinsi Xinjiang China yang kemudian berdampak kepada penarikan penayangan pertandingan Arsenal dari televisi China.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement