REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta periode 2023-2024 resmi dilantik. Kegiatan tersebut di gelar di Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (07/04/2023).
Beberapa nama yang dilantik diantaranya Muh. Abdillah Akbar sebagai Ketua Umum. Aziz Saepulrohman (Sekretaris Umum), Mathlail Fajri (Sekretaris I), Rofiq Fradifta Textonik (Sekretaris II), Camila Hasbudi (Bendahara Umum), Farhan Arrazi (Bendahara I) dan beberapa nama lainnya yang masuk pada empat bidang yaitu bidang Pengembangan Aparatur Organisasi, bidang Pengelolaan Pendidikan dan Pelatihan, bidang Kajian Strategis dan Studi Peradaban, bidang Perguruan Tinggi dan Kemasyarakatan, dan bidang Media dan Komunikasi. Hal tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Nomor : 02/A/KPTS/09/1444.
Pelantikan HMI Yogyakarta dihadiri Ketua Umum PB HMI Mahfut Khanafi, Suhartono (Presidium MW KAHMI), Para Pengurus Cabang Demisioner, Ketua-Ketua OKP, dan kader-kader Komisariat di lingkup HMI Cabang Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Abdillah sebagai Ketua Umum menyoroti terkait eksklusifnya HMI dan cenderung lambat dalam beradaptasi dengan cepatnya perkembangan zaman hari ini. "HMI dalam konteks Organisasi harus mampu beradaptasi dengan cepat. Merujuk kepada tokoh sosiologi Charles Darwin bahwa makhluk yang mampu bertahan adalah dia yang mampu beradaptasi", tuturnya.
Di sisi lain, Mahfut menilai HMI Cabang Yogyakarta memang masyhur akan gaya intelektualnya. Namun yang menjadi persoalan, wacana yang berkembang di internal Cabang Yogyakarta terlihat sulit untuk terejawantahkan dalam kehidupan sosial masyarakat.
Selain itu, Mahfut sedikit menggambarkan terkait tagline HMI Berdaya Saing yang menjadi tema besar PB HMI saat ini. Mahfut menegaskan bahwa Ciri dari HMI berdaya saing adalah adaptif dan kolaboratif. "Kita harus adaptif dan harus berani berkolaborasi dengan kelompok lain, selagi itu berguna bagi bangsa kan ga ada salahnya", tegasnya.