Senin 10 Apr 2023 16:13 WIB

Masjidil Haram Sesak oleh Jamaah Umroh

Ini terlihat ketika jamaah meninggalkan Masjidil Haram usai sholat tarawih.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Suasana yang padat usai jamaah melaksanakan sholat tarawih di Makkah. Masjidil Haram Sesak oleh Jamaah Umroh
Foto: Dok Sekjen AMPUH, Tri Winarto
Suasana yang padat usai jamaah melaksanakan sholat tarawih di Makkah. Masjidil Haram Sesak oleh Jamaah Umroh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umroh Haji (Ampuh) Tri Winarto mengabarkan kondisi terkini di kota suci Masjidil Haram, di 10 hari terakhir Ramadhan. Menurutnya, kondisi saat ini penuh dan sesak oleh jamaah umroh terutama ketika jamaah bubar dari melaksanakan sholat tarawih.

Tri mengatakan terkait suasana umroh di bulan suci Ramadhan mendekati sepertiga akhir bulan Ramadhan, kepadatan jamaah di Kota Makkah luar biasa. Ini terlihat ketika jamaah meninggalkan Masjidil Haram usai pelaksanaan sholat tarawih.

Baca Juga

"Keluar dari Masjidil haram terlihat padat hampir tidak bisa bergerak," kata Tri dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Senin (10/4/2023).

Tri juga menggambarkan bagaimana bus-bus yang harus mengangkut dan mengantarkan jamaah ke hotel-hotel tempat mereka menginap hampir tidak dapat bergerak. Karena memang kondisi hotel-hotel di sekitar Masjidil Haram ring satu hingga ring tiga sudah penuh. Banyak jamaah yang menginap di hotel-hotel yang jaraknya cukup jauh dari masjid.

"Hotel-hotel yang berada di luar ring tiga jaraknya hampir satu sampai tiga kilometer. Ini sebuah pilihan karena hotel (yang dekat) yang sangat mahal dan sudah tidak ada sehingga itu menjadi solusi," kata Tri.

"Dan bus yang bergerak menjadi solusi untuk membawa mereka ke hotel," tambahnya.

Kepadatan ini, menurut Tri mengakibatkan jamaah yang baru datang dari seluruh dunia yang baru masuk ke tanah suci Makkah dari Jeddah menuju ke Makkah terhambat. Karena baru bisa masuk ke kota Makkah di atas pukul 00.00. Pada jam itu jamaah sudah mulai berangsur keluar dari kota Makkah Al Mukarramah.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement