REPUBLIKA.CO.ID., NEW YORK -- PBB meminta semua pihak menahan diri dari tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan di tengah meningkatnya ketegangan antara Cina dan Taiwan.
Cina mengadakan beberapa hari latihan militer dengan pesawat tempur dan kapal perang di dekat Taiwan setelah Ketua DPR AS Kevin McCarthy menjamu Presiden Taiwan Tsai Ing-wen untuk pertemuan di California pekan lalu.
Beijing mengatakan pada hari Senin bahwa latihan militer terbaru yang mengelilingi Taiwan adalah "peringatan keras untuk pasukan separatis Taiwan dan kolusi mereka dengan pasukan eksternal."
Presiden Taiwan mengecam latihan tersebut dan berjanji untuk bekerja dengan "AS dan negara-negara yang berpikiran sama" dalam menghadapi apa yang dia katakan sebagai "ekspansi otoriter yang berkelanjutan."
Cina memandang Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai wilayahnya.
"Kami mendesak semua pihak terkait untuk menahan diri dari tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan di kawasan itu," kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan.