REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Group Penanganan Premi Penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Rizka S Kurniawan mendorong bank perekonomian rakyat (BPR) untuk cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital saat ini dalam meningkatkan digitalisasi dan mengoptimalkan layanan perbankan bagi masyarakat.
"LPS sebagai regulator dan juga otoritas mengharapkan digitalisasi akan diadopsi oleh seluruh BPR," kata Rizka dalam seminar nasional bertemakan Memperkuat Kompetensi Digital untuk SDM BPR/BPRS: Keterampilan dan Kemampuan untuk Masa Depan yang dipantau secara virtual di Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Dalam seminar yang diselenggarakan atas kerja sama Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) dan LPS itu, Rizka menuturkan digitalisasi membantu nasabah untuk bertransaksi dengan bank secara lebih efisien dan cepat.
"Dengan adanya perkembangan teknologi yang sedemikian cepat itu tentu industri perbankan harus dapat beradaptasi," tuturnya.