REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Perlahan langit sore yang sebelumnya cerah berubah menjadi kemerahan. Di ufuk barat nampak perlahan matahari yang mulai meredupkan sinarnya. Hilir mudik kendaraan pada sore menjelang Magrib di Jakarta masih sangat ramai. Kepadatan begitu terlihat dari mereka pejalan kaki, pengendara sepeda motor, dan roda empat yang memacu langkah dan kendaraan agar segera tiba di rumah untuk bisa berbuka puasa dengan keluarga.
Akan tetapi tidak semua orang bisa berbuka bersama keluarga mereka di rumahnya masing-masing. Tidak sedikit dari warga yang tinggal di Jakarta harus berbuka di jalan karena tak sempat untuk pulang lebih awal ke rumah mereka, dan terkadang mereka cukup kesulitan untuk membeli hidangan berbuka karena kondisi mereka yang sedang berkendara.
Melihat kondisi yang ada, Badan Wakaf Al Quran (BWA) mencoba untuk membantu para pencari nafkah dengan cara memberi hidangan agar mereka dapat segera membatalkan puasa meskipun di jalan. Bertepatan dengan hari ke-20 Ramadhan 1444 H, Selasa (11/4/2023), BWA kembali bersinergi dengan CIMB Niaga Syariah menyalurkan 200 paket hidangan berbuka/takjil untuk diberikan kepada masyarakat dan pengendara jalan.
Jalan dari arah Jatinegara menuju ke terminal kampung Melayu menjadi lokasi kami menyalurkan hidangan takjil. “Masyarakat baik pejalan kaki, pengendara sepeda motor, dan mobil begitu antusias menerima hidangan yang kami siapkan. Tak sampai setengah jam 200 paket takjil yang kami siapkan telah tersalurkan kepada pengandara dan masyarakat yang ada di lokasi tersebut,” kata Novi Wahyudi selaku tim program sedekah kemanusiaan BWA yang mengkoordinir kegiatan ini.
Ia menambahkan, BWA berterima kasih kepada CIMB Niaga Syariah yang telah mempercayakan BWA untuk menyalurkan amanahnya. “Kami berharap sinergi ini terus berlanjutan. Insya Allah kami selalu mendoakan yang terbaik kepada para donatur yang mempercayakan amanahnya kapada BWA. Semoga apa yang telah kita lakukan tercatat menjadi pemberat timbangan pahala kita di sisi Allah SWT. Aamiin,” ujar Novi Wahyudi.