REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR — Anas Urbaningrum diwacanakan bergabung dengan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Ketua Umum (Ketum) PKN I Gede Pasek Suardika siap menyambut Anas.
Bahkan, Gede Pasek pun menyatakan kesiapannya andai Anas Urbaningrum nantinya menjadi ketua umum (ketum) PKN.
“Di mana pun posisi beliau yang inginkan, pasti saya berikan. Termasuk ambil posisi saya pun saya ikhlas,” ujar Gede Pasek, saat ditemui di kampung halaman Anas Urbaningrum di Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (12/4/2023).
Gede Pasek mengaku tidak masalah jabatan ketum PKN nantinya diamanahkan kepada Anas Urbaningrum. Bagi dia, jabatan dalam partai ini bukanlah hal utama.
“Enggak masalah karena kita terbiasa kerja teamwork dan jabatan bagi saya bukan yang utama, tapi value nilai politik yang bisa ditawarkan ke publik, itu yang lebih penting bagi saya,” kata Gede Pasek.
Gede Pasek merupakan sahabat Anas Urbaningrum. Keduanya dulu pernah berseragam Partai Demokrat.
Menurut Gede Pasek, Anas Urbaningrum turut serta dalam upaya mendirikan PKN. “Beliau juga yang membuat partai ini bersama-sama. Hanya secara fisik beliau masih ada di dalam (lapas),” kata dia.
Anas Urbaningrum keluar dari Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023), untuk menjalani cuti menjelang bebas (CMB) selama tiga bulan. Gede Pasek meyakini kini tinggal menunggu momen bagi Anas bergabung dengan PKN.
“Hari ini beliau sudah ada di luar (lapas). Itu tinggal mencari momentum yang pas, menyesuaikan dengan masa CMB beliau yang masih tahapan,” kata Gede Pasek.
Gede Pasek mengatakan, Anas saat ini masih bersilaturahim dengan keluarga dan berbagai pihak. Dari Blitar, kata dia, ada rencana Anas akan ke Jakarta untuk bersilaturahim dengan kawan-kawannya.
“Saya kira setelah itu nanti sudah bisa diputuskan. Bagaimana formatnya nanti, saya tinggal berunding sama beliau berdua, bagaimana format untuk partai ke depan,” kata Gede Pasek.