REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sektor hotel Makkah saat ini sedang mengalami kebangkitan yang signifikan. Tingkat hunian kamar di area pusat dilaporkan mencapai 100 persen selama 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan, level tertinggi sejak pandemi.
Pengelola salah satu hotel di kawasan Aziziyah, Bassam Khanfar, mengatakan tahun ini terjadi peningkatan jumlah jamaah umroh. Bahkan, ia menyebut tingkat okupansi kembali ke level sebelum pandemi.
Salah satu faktor kebangkitan tersebut ditengarai karena fasilitas yang ditawarkan oleh Kerajaan Arab Saudi kepada jamaah dari luar negeri. Investor dan pemilik hotel dengan cepat mengambil keuntungan dengan membuka fasilitas mereka.
Khanfar menambahkan mengingat distribusi geografis hotel-hotel di Makkah, jelas bahwa jaringan transportasi baru telah membantu para pelaku bisnis perhotelan di luar area pusat untuk melayani jamaah umroh secara adil. “Salah satu alasan terpenting para peziarah memilih tempat akomodasi mereka di luar area pusat adalah harga hotel yang sangat tinggi di area pusat," ujar dia, dikutip di Arab News, Jumat (14/4/2023).